Harianmomentum.com--Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lampung Timur melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap CAN, oknum staf anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di wilayah hukum setempat.

Hal itu disampaikan Kapolres AKBP Taufan Dirgantoro saat ungkap kasus di Makopolres Lampung Timur, Jumat (2-8-2019).

Menurut dia, tersangka berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat ditangkap petugas pada Kamis 29 Juli 2019.

"Dalam penangkapan, petugas telah mengamankan uang tunai sebesar lima juta rupiah dan buku tabungan termasuk tanda pengenal tersangka," ujarnya.

Taufan menambahkan modus yang dilakukan tersangka yakni meminta imbalan dari penerima bantuan traktor yakni kelompok tani di wilayah Lampung Timur.

"Traktor merupakan bantuan Kementerian Pertanian tahun anggaran 2017," ujarnya.

Dia melanjutkan, tersangka menghubungi para penerima dan sudah beberapa kali menerima transfer atau pengiriman uang dari kelompok tani yang ada di Kecamatan Batangharinuban, Kabupaten Lampung Timur.

Kapolres mengatakan traktor tersebut berjumlah lima unit dibagikan kepada lima kelompok tani. Kemudian, tersangka meminta imbalan berbeda-beda tergantung merk dengan total Rp210 juta. Dari OTT tersebut, petugas berhasil mengamankan tersangka berikut barang bukti uang tunai sesebar Rp5 juta.

Akibat perbuatan tersebut, tersangka dijerat pasal pasal 12 huruf e undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi ancaman hukuman minimal 4 tahun maksimal 20 tahun. "Saat ini proses masih dalam pengembangan lebih lanjut," katanya.(rif)