Koalisi Golkar-PDIP pada Pilwakot Bandarlampung 2020

Tanggal 16 Sep 2019 - Laporan - 1325 Views
Rycko Menoza (kanan) dan Wiyadi di Kantor DPC PDIP Bandarlampung//acw

MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Walikota Bandarlampung yang juga kader Partai Golkar Rycko Menoza menginginkan adanya koalisi PDIP-Golkar pada Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2020 mendatang.

Bahkan, Rycko menyatakan siap berdampingan dengan kader PDIP jika kelak mendapat rekomendasi dari petinggi partai berlambang banteng itu.

Hal itu disampaikannya saat mengembalikan berkas pendaftaran penjaringan bakal calon walikota Bandarlampung ke Kantor DPC PDIP kota setempat, Senin (16-9-2019).

"Tidak tertutup kemungkinan (koalisi PDIP-Golkar). Namun bicara wakil saya tidak bisa menentukan (sosoknya)," kata Rycko.

Karena, sambung dia, parpol yang punya wewenang untuk menentukan pasangan yang akan direkomendasikan.

"Namun yang terpenting saya ingin wakil yang bisa bekerjasama, jangan wakil hanya dijadikan ban serep. Jadi walikota itu harus berbagi tugas dengan wakilnya, jangan wakil cuma jadi pasangan yang dipajang di foto saja," ucapnya.

Lebih lanjut Rycko meminta masukan masyarakat, terkait sosok wakil yang mumpuni. Namun dia menyatakan, kriteria sosok wakilnya ada pada Wiyadi, Ketua DPC PDIP Bandarlampung. "Pak Wiyadi juga masuk kriteria wakil saya," ujarnya.

Baca juga: Penjaringan PDIP Bandarlampung, Wiyadi Sambut Kedatangan Rycko dan Rombongan

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP Bandarlampung Wiyadi tak menutup kemungkinan akan adanya koalisi antara PDIP dan Golkar.

Bahkan Ketua DPRD Bandarlampung itu juga tak menapik kemungkinan akan bersandingnya Rycko-Wiyadi pada Pilwakot 2020 mendatang. "Saya kader partai, dalam politik tidak ada yang tidak bisa terjadi," ungkapnya.

Saat ditanya apakah Wiyadi akan mendaftar sebagai bakal calon Wakil Walikota pada penjaringan PDIP, dia belum dapat memastikan.

"Hari ini adalah pendaftaran terakhir untuk umum. Tapi kalau untuk kader, apa lagi pengurus masih bisa mendaftar," jelasnya.

Menurut Wiyadi, sebagai petugas partai dia wajib menunggu intruksi dari pimpinannya. "Insyaallah, kalau saya sudah mendaftar itu adalah penugasan partai," terangnya.(acw)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


KPU Tetapkan 85 Caleg Terpilih DPRD Provinsi ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lam ...


Maju Lagi, Wahdi Ambil Formulir di Partai Nas ...

MOMENTUM, Metro--Petahana Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin mengam ...


Demokrat Pringsewu Buka Penjaringan Cabup-Caw ...

MOMENTUM, Pringsewu -- DPC Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu me ...


Demokrat Wajibkan Calon Kepala Daerah Gunakan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Demokrat mewajibkan para calon ke ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com