Aku FB Dipalsukan, Warga Penawar Ngadu ke Polisi

Tanggal 21 Jan 2020 - Laporan - 985 Views
Akun facebook palsu dengan foto dan nama Munsir. Foto. Ist.

MOMENTUM, Menggala--Munsir (34) Warga Kampung Penawar, Kecamatan Gedungaji, Tulangbawang melaporkan akun facebook (FB) yang menggunakan nama dan fotonya ke Mapolres Tulangbawang, Selasa, 21 Januari 2020.

Dia mengaku dirugikan akun facebook palsu itu dinilai sering membuat status yang menyudutkan organisasi massa (ormas) dan organisasi profesi tertentu di Tulangbawang.

"Itu akun facebook palsu yang memakai nama dan foto saya. Persoalannya, akun facebook itu memposting yang enggak-enggak. Masyarakat di kampung saya mengira itu status saya. Padahalkan bukan, ada orang yang mencoba menjelek-jelekan saya," kata Munsir yang didampingi Ketua PWI Abdul Rohman di Polres Tulangbawang.

Munsir mengetahui ada orang yang memalsukan akun facebook itu ketika dihubungi kerabatnya. Ia berharap, aparat kepolisian dapat mengungkap pelakunya.

"Saya berharap polisi dapat melacak dan menangkap siapa pelakunya. Sehingga orang-orang tidak menyerang saya, karena menganggap saya telah melecehkan pekerjaan mereka," ucapnya.

Sementara itu, Kanit Tipidter Polres Tulangbawang Iptu Jefry Syaifulloh akan mempelajari dan berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait masalah akun facebook palsu atas nama Munsir S.

"Akan kami telusuri akun facebook palsu atas nama Munsir S karena ini merugikan saudara Munsir dan keluarganya serta membuat tidak nyaman bagi orang lain," singkatnya. (rhm).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Modus Rental, Oknum Warga Tulangbawang Gondol ...

MOMENTUM, Lambukibang--Unit Reserse Kriminal ( Reskrim ) Polsek L ...


Polisi Tangkap Pembuang Bayi di Tanggamus ...

MOMENTUM, Tanggamus - Tekab 308 Polres Tanggamus berhasil mengung ...


Diduga Saling Ejek di Instagram, Tawuran Tewa ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Aksi tawuran melibatkan dua kelompok rem ...


Niat Hati Kuasai Tanah Pasar, Kakam Bandarsar ...

MOMENTUM, Lampung Tengah--Persoalan kepemilikan tanah menjadi per ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com