Harianmomentum.com--Lantaran terbagi dua oleh jalan dua jalur perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, lahan peruntukan pembangunan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) setempat masih belum jelas dan menemukan titik temu.

"Lahan yang diperlukan itu minimal lima hektare dan harus menyatu, sehingga lahan yang sudah dipersiapkan tidak dapat dipergunakan," kata Wakil Bupati Pringsewu H Fauzi, Senin (2/4).

Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan lahan sesuai kebutuhan untuk bakal lokasi Mapolres Pringsewu di lokasi perkantoran pemkab setempat.

Namun permasalahannya, lahan seluas yang dimaksud itu terbelah dengan jalan dua jalur Pemkab Pringsewu. Maka, kita berusaha mencari ke daerah lain di luar perkantoran pemkab setempat.

Fauzi juga belum bisa berbicara banyak, namun menurutnya ada dua wacana, gedung Mapolres Pringsewu ini akan dibangun di wilayah Pekon Mataram atau di Pekon Wates Kecamatan Gadingrejo.

"Kedua wacana lokasi itu, untuk persisnya kita juga belum tahu, sebab belum terjadi pembayaran. Karena hal ini perlu ada beberapa langkah tahapan yang mesti dipersiapan diantaranya masalah anggaran pembiayaann," ungkapnya.

Dia memaparkan, sedang tahapan lain yang harus dipersiapkan yakni terlebih dulu terbentuknya Tim Apparsial yang akan melakukan penaksiran atas pembelian atau ganti rugi tanah yang akan dimanfaatkan sebagai calon lokasi Kantor Mapolres Pringsewu.

"Jadi Tim Apparsial ini nanti yang menentukan harganya dan pihak Pemkab yang membayarnya tanpa ada selisih seperak pun juga dari ketentuan Tim Apparaial yang ada di bawah koordinasi Kementerian Keuangan," terangnya.

Wabup Pringsewu menuturkan, ada beberapa pertimbangan positif dari rencana dibangunnya Kantor Mapolres Pringsewu, jika di Pekon Wates setidaknya dekat dengan Jalan Raya Lintas Barat (Jalinbar) atau di wilayah keramaian.

Disamping itu, jika lokasinya di sekitar wilayah Pekon Mataram Kecamatan Gadingrejo, walau berada agak di pedalaman namun setidaknya lokasi itu menjadi akses menuju atau sebaliknya dari Bandara Raden Intan Natar melewati Pekon Mataram akan lebih terjamin keamanan dan kenyamanannya.

Bahkan lokasi wilayah Pekon Mataram dinilai cukup strategis selain bersebelahan dengan Desa Pujorahayu, Kecamatan Negeri Kanton Kabupaten Pesawaran juga dengan Kabupaten Lampung Tengah.

"Jika nantinya akan ada aktifitas dari proyek-proyek BUMN atau lainnya pasti bisa terjamin sisi  keamanannya," tuturnya.

Wabup Fauzi menambahkan, Pemkab Pringsewu tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Apparsial. "Semoga saja lokasi bakal calon Mapolres Pringsewu segera ditemukan. Syukur letaknya strategis begitu juga harganya murah," tutupnya.(lis)