Harianmomentum.com--Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi peran aktif  Persatuan Tarbiya  Islamiyah (Perti)  yang fokus  dan komitmen melaksankan program kerja dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

Hal tersebut dikatakan JK saat menyampaikan sambutan Rapat Kerja Nasional Perti di Ballroom Siwiss Bellhotel, Bandarlampung, Sabut (28/07/2018)  

"Ini adalah inti dibentuknya organisasi. Dari namanya saja sudah Tarbiyah yang diartikan pendidikan," kata JK .

JK berharap, keberadaan Organisasi islamdi Indonesia dapat menjadi motor pengerak kemajuna masyarakat dari aspek sosial maupun ekonomi.

Menurut wapres, tidak ada suatu bangsa yang mengembangkan kemajuan tanpa mengawali dari bidang pendidikan. Karena itu, dia berharap, Perti dapat berkontribusi dalam pembangunan bidang pendidikan. Bukan hanya pendidikan agama, tapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Umat islam di Indonesia sebanyak 88 persen,  tentu akan merasakan setiap kemajuan negara, begitu pula jika ada kemunduran akan kembali merasakan. Ini harus menjadi perhatian serius seluruh elemen masyarakat, khususnya Tarbiyah Islamiyah untuk menjadi pelopor kemajuan bangsa," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyatakan, sosok Wapres Jusuf Kalla adalah tokoh pemersatu umat Islam.

"Saya percaya Bapak Muhammad Yusuf Kalla pada kapasitasnya sebagai tokoh pemersatu umat iIlam. Bahkan, nanti jika Pak Yusuf Kalla tidak lagi sebagai Wapres, saya yakin beliau tetap menjadi tokoh bangsa yang mempersatukan  Indonesia," kata Ridho

Ridho melanjutkan, Provinsi Lampung adalah Provinsi adalah daerah  multi etnis. Hampir seluruh suku di Indonesia, ada di Lampung.

"Lampung ini multi entis, tapai masyarakatnya sangat saling menghargai dan menghormati. Selama tiga tahun lebih kepemimpinan saya, hampir tidak ada gesekan sosial. Itu dibuktikan dengan Penghargaan terbaik Tingkat Nasional dalam penanganan konflik sosial, " kata Ridho.

Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti) Basri Bermanda mengatakan,  Perti sebagai organisa Islam nasional, saat ini menaungi 725 Madrasah Tarbiyah Islamiah (MTI). 

Dia menuturkan, Perti didirikan di suatu pesantren terkenal di Candung, dekat Bukittinggi,Sumatera Barat pada tanggal 20 Mei 1930 dan berakar dari para ulama Ahlussunnah wal jamaah. 

Kemudian organisasi ini meluas ke daerah-daerah lain di Sumatera, dan juga mencapai Kalimantan dan Sulawesi. (ira)