Harianmomentum.com-- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Lampung langsung mengganti dua bakal calon legislatif (bacaleg) yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Kamis (26/7) lalu.

Keduanya, yakni Agus Bhakti Nugroho sebagai bacaleg DPR RI dan Gilang Ramadhan bacaleg DPRD Provinsi Lampung.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun harianmomentum.com, semalam, terdapat dua nama yang akan menggantikan Agus BN; Sekretaris DPW PAN Lampung Ahmad Iswan Handi Caya dan adik kandung politis PDIP Eva Dwiyana, Ernita.

Saat dikonfirmasi, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Wilayah (MPPW) PAN Lampung Irfan Nuranda Djafar selaku penerima mandat sebagai Plt Ketua DPW PAN setempat membenarkan hal tersebut.

Menurut dia, dua nama tersebut merupakan kader potensial untuk menggantikan Agus BN sebagai bacaleg di DPR RI.

Namun begitu, dia menyatakan, keputusan sepenuhnya berada di DPP, DPW PAN Lampung hanya merekomendasikan.

"Iya kami sudah mempersiapkan penggantinya, tapi kalau untuk DPR RI itu kewenangan DPP, bukan kami. Kami hanya sebatas memberi rekomendasi," jelas Irfan, kemarin.

Dia mengatakan, terdapat beberapa pertimbangan dalam pengajuan Iswan dan Ernita yang maju sebagai DPR RI. 

"Misalnya Ernita yang maju di DPRD Lampung dengan dapil (daerah pemilihan) yang sama dengan kakaknya (Eva Dwiyana). Makanya kita usulkan ke atas (DPR RI)," tuturnya.

Namun begitu, jika Ernita maju di DPR RI, maka posisinya sebagai bacaleg DPRD Lampung akan mempengaruhi kuota 30 persen perempuan.

Karena itu, menurut dia, nama Iswan juga muncul sebagai salah satu kandidat pengganti Agus BN di DPR RI.

"Masalanya kalau laki-laki harus diganti laki-laki juga, dan perempuan harus perempuan. Maka munculah dua opsi nama itu. Ya ini kan persoalan sistem," jelasnya.

Kendati demikian, dia menyerahkan, keputusan untuk pengganti Agus BN kepada DPP PAN.

Terkait pergantian Gilang Ramadhan, Irfan menyebutkan, sudah ada nama yang menggantikan posisinya sebagai bacaleg DPRD Provinsi Lampung.

"Ada, tapi saya lupa namanya siapa. Coba tanya Iswan," tutupnya.

Menanggapi hal itu, Iswan belum mengetahui jika namanya masuk sebagai salah satu pengganti Agus BN sebagai Bacaleg DPR RI.

Menurut Iswan, sudah ada beberapa nama yang akan menggantikan Agus BN, tetapi dia tidak mengetahui secara pasti siapa saja.

"Iya kalau pengganti ABN memang sudah diurus KPPN (Komite Pemenangan Pemilu Nasional) DPP PAN. Kami belum tahu, karena kan informasinya tidak terbuka," sebut Iswan.

dia menyebutkan, untuk pengganti Gilang Ramadhan yang ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terhadap Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, adalah Mad Indra.

"Kami terpaksa melakukan pergantian, dan sebagai penggantinya kami mengusung Mad Indra, yang selama ini menjabat sebagai pengurus DPW PAN Lampung," tutupnya. (adw/ap)