Harianmomentum.com--Lembaga Pemerhati Anak dan Masyarakat (L-Pamas) Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung menggelar Pelatihan Fasilitator dan Workshop Advokasi Program Active atau strategi penerapan aksi-aksi mengatasi masalah sosial dan budaya .
Kegiatan yang berlangsung di Aula SMPN 4 Pringsewu itu dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat Heri Iswahyudi, Senin (06/08/2018). Pelatihan tersebut diikuti 25 orang guru dan aakan berlansung hingga 11 Agustus mendatang.
Kepala Disdikbud Pringsewu Heri Iswahyudi mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut dia, melalui kegiatan tersebut dapat menambah pengetahun para guru dalam menerapkan aksi-aski sosial dan budaya terkait kegiatan belajar mengajar.
"Semoga setelah mendapatkan ilmu dan pemahaman dari kegiatan ini dapat ditularkan ke guru lainnya. Juga bisa diterapkan kepada anak didik di sekolah," harapnya.
Hal senada disampaikan Kepala SMPN 4 Pringsewu Rahmanto. Dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada L-Pamas yang telah memilih SMPN 4 Pringsewu sebagai lokasi pelatihan.
Ketua panitia pelatihan tersebut Ahmad Ashari Ketua L-Pamas Kabupaten Pringsewu M.Khotim memaparkan, di Kabupaten Pringsewu mengatakan, pelatihan serupa juga sudah dilakukan di SMPN 3 Kecamatan Gadingrejo dan SMPN 2 Sukoharjo.
"Untuk di SMPN 4 ini baru dimulai. Kegiatan ini juga kita gelar untuk masyarakat, antara lain di: Pekon (desa) Mataram Kecamatan Gadingrejo, Pandansari Kecamatan Sukoharjo dan Pekon Tanjunganom Kecamatan Ambarawa, " ungkapnya.
Dia menerangkan,materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut meliputi: upaya mencegah bahaya merokok, pentingnya pendidikan, pernikahan anak. Tawuran, pergaulan bebas (sex bebas), pentingnya berolah raga, narkoba, geng motor, perploncoan, menghargai dan menghormati. (lis)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com