Harianmomentum.com--Didorong kekagumannya terhadap Megawati Soekarno Putri, Lesty Putri Utami tergerak untuk maju sebagai calon anggota legislatif pada Pileg 2019.

Politisi perempuan asal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu kepada harianmomentum.com, Selasa (14/8), mengatakan, tulus sesuai hati nurani yang terdalam ingin berbuat yang terbaik bagi masyarakat serta turut berpartisipasi memberikan perubahan dalam pembangunan di Provinsi Lampung.

"Saya maju sebagai calon wakil rakyat bukan karena permintaan orang tua, tapi murni karena panggilan jiwa untuk dapat berperan dalam pembangunan," katanya.

Dia melanjutkan, representasi perempuan dalam dunia politik di Indonesia khususnya di Lampung bisa dikatakan masih minim. Padahal, menurut Lesty Putri Utami, perempuan bisa saja mengubah dunia apabila mereka mampu memaksimalkan peran dan potensinya dengan masuk ke dalam ranah politik.

Dia mengungkapkan selama ini politik selalu dianggap terlalu maskulin, terjun ke dunia politik semata-mata hanya diperuntukkan untuk kaum adam saja.

"Jika maskulinitas ini dibiarkan begitu saja maka perempuan tak akan pernah dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan yang berpengaruh pada kemajuan bangsa. Kita lihat hanya segelintir partai yang ketua umumnya perempuan, jarang ada pengurus pusatnya perempuan," tegasnya.

Karena itulah, dia memantapkan diri untuk berperan aktif dan merubah pola pikir masyarakat soal maskulinitas di dunia politik. "Apabila ini dianggap sesuatu yang jauh dari kita, kemudian hanya dianggap suatu pekerjaannya laki-laki maka perempuan nggak akan pernah dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan," paparnya.

Oleh sebab itulah, dia mengaku sangat terinspirasi oleh Ketua Umum PDI Perjuangan. "Ibu Megawati Soekarno Putri yang hingga saat ini masih gigih berjuang membangun negara dan bangsa, saya harus mengikuti jejak beliau," kata putri sulung Mukhlis Basri (Bupati Lampung Barat dua periode) itu.

Tidak hanya itu, Putri menambahkan, sengaja menetapkan pilihan kepada PDI Perjuangan karena ingin ikut memiliki peran dalam membantu pemenangan Presiden Joko Widodo untuk periode keduanya membangun negeri.

"Saya sangat setuju PDI Perjuangan mengusung Jokowi untuk jadi presiden," ujar perempuan kelahiran Bandarlampung 30 tahun silam itu.(rls/awn)