Harianmomentum.com--Komunitas Rumah Peduli mengajak berkurban bersama warga di Kota Bandarlampung.

"Berkurban pada Hari Raya Idul Adha bagi umat muslim memiliki makna yang sangat dalam, sehingga bagi mereka yang sudah mampu jangan melepaskan momentum tersebut," ujar Pendiri Komunitas Rumah Peduli, Ir Rita Purnamawati, kepada harianmomentum.com, Rabu (22/8).

Menurut dia, makna berkurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Berkurban itu berarti kesunggguhan manusia dengan menyerahkan segalanya kepada Allah Sang Pencipta," ujarnya.

"Dengan berkurban manusia tersebut diajarkan untuk berbagi kepada para mereka yang kurang mampu, agar dapat ikut merasakan bagaimana indahnya Islam dengan adanya hari kurban tersebut," katanya.

Dia melanjutkan, berkurban keikhlasan dari manusia itu pastinya diuji, diuji dari sifat rakus dan tamak akan harta dunia yang mereka sayangi.

"Kurban itu berarti memberikan apa yang telah kita cintai (duniawi) serta apa yang kita sayangi, dalam hal ini adalah harta yang kita miliki, yakni dengan cara berkurban tersebut," ujarnya.

Rita menerangkan, kegiatan berbagi komunitas Rumah Peduli di hari raya kurban dilaksanakan pada beberapa tempat seperti Umbulbalau Kelurahan Kedamaian dan Umbulriuh, Sukamenanti Batuputu Kota Bandarlampung. 

"Saya lakukan bukan karena hal lain tapi memang setiap tahun melakukan kegiatan tersebut. Tujuannya tak lain untuk memupuk rasa empati, melatih diri serta meningkatkan ketaqwaan pada Allah SWT," ujarnya.

Bekal pahala di hari akhir, membangun solidaritas, keberkahan dalam rezeki, menghindari diri dari sikap tamak dan menjaga silaturahmi bersama warga, kata Rita. 

Alumni SMA Negeri 3 Bandarlampung itu menambahkan, jika kita sering bersama warga, Insha Allah hubungan akan semakin baik dan lebih dekat. Terkait dukungan politik, dia menegaskan, itu mengalir dengan sendirinya karena kegiatan ini hanyalah ibadah yang rutin dilaksanakan. 

Selain berkurban pada Idul Adha 1439 Hijriyah, Rita mengatakan, banyak kegiatan lain yang dilakukan oleh Rumah Peduli. Misalnya dalam memeriahkan HUT RI ke 73, kita bersama warga dan komunitas membuat berbagai macam perlombaan.

Kepala SMK Bhakti Utama itu melanjutkan, perlombaan tersebut diadakan di Kedamaian, Sukabumi, Batuputu dan di sekretariatan Rumah Peduli.

"Salah satun perlombaannya yakni gaple antar komunitas sopir angkot, buruh dan warga sekitar. Alhamdulillah semua kegiatan berjalan lancar sesuai harapan kami," tegas Alumni UGM ini.(red)