Harianmomentum.com--Ribuan warga dari dua kecamatan di Bandarlampung memadati halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung untuk menghadiri Dapur Kurban Lampung, Jumat (24/8/18).

Kegiatan yang digagas organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Lampung itu, mengundang sekitar seribu duafa dari tujuh kelurahan.

"Ada sekitar 1.000 kaum duafa dari tujuh kelurahan, yaitu Sumur Putri, Talang, Gedungpakuon, Kupangkota, Gulakgalik, dan dua kelurahan lainnya yang berada di sekitar kantor gubernur," ujar Kepala Cabang ACT Lampung Yungki Pramono.

Yungki mengatakan, Dapur Qurban merupakan program nasional yang dilaksanakan ACT di setiap daerah, termasuk Lampung yang baru pertama kali.

Yungki mengungkapkan, konsep acara ini yaitu memasak hewan kurban kemudian membagikannya kepada fakir miskin. Ada dua ekor sapi dan 12 ekor kambing yang dipotong.

Menurut dia, hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari Pemprov Lampung, Brigif Infanteri, donatur, dan mitra. Kemudian daging-daging itu dimasak dengan berbagai macam menu.

"Sajian daging kurban berupa balado, tongseng, dan sate. Yang kami siapkan sekitar 1.300 boks dan 4.000 tusuk sate," paparnya.

Sementara Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengingatkan warga untuk tidak berlebihan saat mengonsumsi daging, khususnya yang memiliki kadar kolesterol tinggi.

"Pak sekda, coba dilihat nanti siap-siap ke rumah sakit," seloroh Ridho saat memberikan sambutan.

Pada Idul Adha tahun ini, Ridho mengaku telah membagikan sekitar 20 ekor sapi kurban. "Dan akhirnya kita kirim ke mana-mana, mulai kerabat, ponpes, masjid, sampai ke marinir. Ketika kita miliki harta lebih, diwajibkan untuk berbagi rasa dengan sesama, terutama saudara-saudara kita kaum duafa," paparnya.

Dalam acara berkonsep Makan Bersama Sajian Qurban 1439 H ini, warga bisa menikmati sajian yang disiapkan secara gratis. (ira).