Harianmomentum.com--Bupati Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), H. Agus Istiqlal, menanggapi pemberitaan yang dinilai menyudutkan pemkab setempat karena tidak mendukung kegiatan Audisi Pemilihan Putri Hijab 2018.

Di hadapan para awak media, Bupati Agus Istiqlal, diruang kerjanya, Senin (27/8/18), mengatakan informasi itu tidak benar karena pemkab selalu mendukung kegiatan positif masyarakat. Termasuk audisi pemilihan putri hijab.

Bupati yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Tedi Zadmiko, menjelaskan dalam proposal Audisi Pemilihan Putri Hijab yang diajukan ke pemkab, terdapat nama Wakil Bupati Erlina dan dan Ketua DPRD Piddinuri.

Melihat proposal yang dinilai kurang tepat, Agus lantas mengarahkan untuk berkoordinasi dengan Sekkab Azhari. "Dalam proposalnya ada nama wabup dan Ketua DPRD Pesibar. Secara formal, proposal itu kurang tepat, karena itu saya arahkan untuk berkoordinasi dengan sekkab," ujar bupati.

Terkait pemberitaan yang menyebutkan dia merobek proposal itu, secara tegas Agus membantah. "Saya tidak pernah merobek proposal yang mereka bawa saat menemui saya di ruangan," katanya.

Karena proposalnya kurang tepat, dia arahkan untuk koordinasi dengan sekkab. "Kertas disposisi yang melekat di proposal itu saya lepas kembali untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Kertas) disposisi itu yang saya robek, bukan proposalnya," papar Agus.

Agus juga menjelaskan, Sekkab Azhari saat ditemui para panitia audisi, sudah memberikan arahan prosedur pengajuan yang tepat. "Sekkab mengarahkan agar proposalnya diajukan ke Dinas Pariwisata," terang Agus.

Masih kata Agus, sebelumnya beberapa kali melihat para panitia tersebut menunggu di ruang tunggu wabup. Pihaknya juga sudah menanyakan tujuan mereka (para panitia). "Beberapa kali saya tanyakan tujuan, dan mereka menegaskan untuk menemui Wabup. Namun karena pada hari tersebut Wabup tidak ada, sehingga mereka akhirnya menemui saya diruang kerja saya," kata dia. (agu).