Harianmomentum.com--Oknum petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Lampung berinisial EL ditangkap Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung  lantaran diduga telah menyalahgunakan jabatan demi keuntungan pribadi.

Waka Polda Lampung, Brigjen Pol. Agesta Romano Yoyol, Rabu (5/9/18), mengatakan  bahwa pihaknya telah mengamankan EL, warga Bandarlampung, pada Selasa (4/9).

“Dia telah kita tangkap. Saat ini penyidik masih melakukan pengembangan,” kata wakapolda.

Informasi yang dihimpun Harianmomentum.com, EL saat ini sedang menjalani pemeriksaan di bagian penyidik Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung. Selain EL, ada kurang-lebih lima orang yang turut diperiksa sebagai saksi.

Ditangkapnya EL berawal ketika seorang warga mengurus pembuatan sertifikat tanah dengan menggunakan jasa EL. Pertama warga tersebut memberikan uang tunai Rp25 juta kepada yang bersangkutan, kedua diberikan lagi Rp25 juta, ketiga kalinya diberikan lagi Rp50 juta. Tetapi, sertifikat yang dibuat tidak juga selesai, bahkan terakhir EL meminta uang lagi sebesar Rp50 juta.

Karena tidak terima, warga tersebut mengadukan hal itu kepada petugas Ditreskrimsus Polda Lampung. Atas dasar itulah, petugas dan warga tersebut menyiasati penyergapan terhadap EL  saat warga itu menyerahkan uang.

Diketahui oknum pejabat di Kanwil BPN Lampung itu adalah pejabat pengukur tanah. Dia ditangkap dengan barang bukti uang sejumlah Rp50 juta. Kabarnya, oknum tersebut sudah sering kali melakukan pungutan liar (pungli) kepada masyarakat yang hendak membuat sertifikat tanah. (acw)