Harianmomentum.com--Program Inovasi Desa merupakan salah satu upaya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui pemanfaatan dana desa secara lebih berkualitas dan strategis.
Hal tersebut disampaikan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya saat membuka Bursa Inovasi Desa tahun 2018 di kabupaten setempat. Kegiatan berlangsung di Gedung Serba Guna Kantor Pemkab Waykanan,Kamis (06/09/2018).
Hadir dalam acara tersebut, Koordinator Program Provinsi Wilayah II Provinsi Lampung Zulkarnain, para kepala organisasi perangkat daerah dan para kepala kampung/desa sekabupaten setempat.
Menurut bupati, pengembangan kapasitas desa secara berkelanjutan melalui Bursa Inovasi desa difokuskan pada bidang ekonomi lokal dan kewirausahaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelayanan sosial dasar, serta infrastruktur desa.
"Lewat Bursa Inovasi Desa ini kita berharap dapat memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan seluruh elemen dan aparatur desa dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata bupati.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupten Waykanan, Ixuan Ahmadi, dalam laporannya mengatakan, kegiatan Bursa Inovasi Desa Tahun 2018 diikuti 663 peserta yang antara lain: para Kepala Kampung, Ketua BPK, tokoh masyarakat, petugas pendamping desa," terangnya. (vit)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com