Harianmomentum--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan
kesiapannya untuk mendukung upaya pertahanan negara serta proses pembangunan
wilayah setempat.
Hal tersebut dikatakan
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo saat menerima kunjungan rombongan Sekolah Staf
dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke 55, di Ruang Rapat Utama Kantor
Gubernur Lampung, Selasa (16/5).
Mewakili Komandan
Seskoal, Ketua Rombongan Seskoal Angkatan ke 55, Kolonel Laut Pelaut Ganif D
mengatakan terpilihnya Lampung sebagai kunjungan Pasis Dikreg Seskoal ke-55
karena memiliki Selat Sunda yang menjadi perjalanan laut Internasional.
Untuk itu, pihaknya
berharap kunjungan ini dapat menjalin kerjasama antara Institusi Pemerintah
maupun masyarakat Provinsi Lampung.
"Kami mengunjungi
Lampung karena memiliki Selat Sunda yang menjadi lintas perdagangan dan
menghubungkan lalu lintas perdagangan Internasional, untuk itu tugas kami
menjamin keamanan dan keselamatan dari berbagai ancaman yang ada di laut
Indonesia," kata dia.
Ia juga meminta
dukungan dan kerjasama baik Pemerintah setempat maupun masyarakat dalam rangka
menjaga pertahanan negara di daerah.
Ganif melanjutkan,
dalam kunjungan turut serta 33 anggota Pasis yang sedang mengikuti Dikreg
Seskoal Angkatan ke-55 yang terdiri dari 29 orang Pasis TNI Angkatan Laut dan
empat orang Pasis negara sahabat dari Korea Selatan, India, Singapura dan
Malaysia.
Adapun pendidikan
tersebut bertujuan untuk membekali Pasis agar menguasai tentang permasalahan
daerah yang merupakan sentra pertahanan negara dengan terjun langsung ke daerah
sasaran terutama pada pertahanan laut.
"Diharapkan para
Pasis ini kedepan menjadi perencana pemikir dan pelaksana stragtegis pertahanan
negara di laut serta mampu merumuskan strukur TNI AL yang mendukung konsep
pertahanan Indonesia di laut termasuk di Provinsi Lampung," ujarnya.
Asisten Bidang
Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto berharap komunikasi antara pihak Provinsi
Lampung dengan TNI AL dalam upaya pertahanan negara dapat terjalin baik,
sehingga dapat menghilangkan segala macam bentuk ancaman di Provinsi Lampung.
Hery mengatakan hal
ini penting dalam upaya mewujudkan visi Lampung Maju dan Sejahtera yang saat
ini telah memasuki tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Provinsi Lampung Tahun 2015-2019.
"Semoga kita
dapat menjalin terus komunikasi dan kerjasamanya selain dalam pembangunan
Provinsi Lampung juga terhadap masyarakat dan laut kita, sehingga Provinsi
Lampung tetap terjada dan mari sama-sama mejaga dan melindungi Provinsi Lampung
dari segala macam ancaman," ujarnya.(Red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com