Harianmomentum.com--Pemerintahan Desa (Pemdes) Jondong, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, memanfaatkan dana desa (DD) untuk pembangunan talud (dinding penahan tanah) di Dusun 2 RT 04 desa setempat.

Talud yang dibangun pada dua titik tersebut, menggunakan anggaran yang berasal dari Dana Desa (DD) tahap 2 tahun 2018 dengan anggaran sebesar Rp13 juta.

Kepala Desa Jondong, Zakaria mengungkapkan, talud tersebut dibangun sesuai dengan usulan masyarakat, karena terdapat pemakaman umum dan rumah warga yang kondisi tanahnya tergerus disaat hujan turun.

"Oleh karena itu kami bangun talud, karena warga takut makam-makan itu tergerus tanahnya saat hujan turun," kata Zakaria kepada Harianmomentum, Rabu (26/09).

Zakaria menambahkan, kondisi pemakaman tersebut diperparah karena lokasi pemakaman umum itu berada tepat dipinggi kali. Oleh karena itu, dirinya berharap semoga dengan dibangunnya talud tersebut dapat meminimalisir tergerusnya tanah di sekitar pemakaman.

"Harapan kami selaku pemerintahan desa mudah-mudahan dengan dibangunya talut tersebut pemakaman tersebut tidak tergerus air lagi, dan saya juga berterima kasih kepada warga masyarakat Desa Jondong yang telah mendukung program pemerintah desa ini," pungkasnya.

Sementara itu, Nurdin salah seorang warga memberikan apresiasi terhadap pemerintah desa setempat, yang telah tanggap merespon dan langsung menindaklanjuti laporan dari warga sekitar.

"Alhamdulilah dengan dibangunya talud di belakang rumah kami, membuat tidak khawatir lagi dikarnakan kalau musim hujan, tanahnya tergerus air hujan, kalo dibiarkan terus lama-lama sampai ditembok rumah kami,?" ucap nurdin.(bob)