Lampung Tuan Rumah Pertemuan Astronom ASEAN

Tanggal 28 Sep 2018 - Laporan - 921 Views
Ofyar Z Tamin. Foto. Ira.

Harianmomentum.com--Provinsi Lampung menjadi tuan rumah 10th Southeast Asia Astronomy Network (SEAAN) Meeting 2018 pada 19-21 Oktober 2018.

Pada pertemuan para astonom se-Asia Tenggara, akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL). 

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat, dalam rangkaian kegiatan itu, Gubernur M Ridho Ficardo akan melakukan groundbreaking OAIL pada 20 Oktober 2018.

"Karena lokasi di Gunung Betung tempat rencana lokasi pembangunan observatorium belum memadai, groundbreaking ceremny dilaksanakan di Gedung Information Center yang ada dekat Taman Rusa Tahura, Kemiling, Bandarlampung," katanya, Kamis (27/9/18). 

Pertemuan ini merupakan kesempatan bagi Lampung untuk mengenalkan OAIL kepada negara Asia Tenggara, bahwa Lampung akan mendirikan observatorium kelas dunia. Ke depan diharapkan bisa menjadi kiblat dalam urusan astronomi.

Dia mengungkapkan, Institut Teknologi Sumatera (Itera) sebagai operasional OAIL akan bekerjasama dengan 12 negara yang bakal ikut dalam konferensi ini. Yaitu, Amerika Serika, India, Jepang, Thailand, Philipina, Malaysia, Vietnam, China, Taiwan, Pakistan, Nepal, dan Indonesia.

Di samping peserta dari para mahasiswa dan dosen bidang astronomi, kegiatan ini juga rencananya dihadiri oleh pihak Institut Teknologi Bandung (ITB), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Kemenristekdikti.

Terkait progres pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menuju lokasi observatorium, lanjut Taufik, sejauh ini mulai dilakukan pengerasan, namun dengan klasifikasi tertentu seperti menggunakan pengerasan jalan dengan bebatuan, karena mengingat kawasan tersebut merupakan konservasi dan bertujuan agar dapat menyerap air.

Sementara Rektor Itera Ofyar Z Tamin mengatakan, jauh hari saat pertemuan SEAAN ke-9 di Myanmar, dia menawarkan diri menjadi tuan rumah kegiatan selanjutnya. Karena sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat astronomi Asia Tenggara bahwa akan ada observatorium baru di Indonesia.

"Sekarang kami memaksa agar dilaksanakan di Lampung karena karena sedang merencanakan pembangunan observatorium. Maka kami gunakan kesempatan momentum ini untuk bisa melakukan groundbreaking dan diharapkan mereka juga akan memperkenalkan ke seluruh dunia," ungkap Ofyar.Selanjutnya terkait anggaran pembangunan keseluruhan gedung observatorium lengkap dengan planetariumnya menggunakan dana APBD sebesar Rp400 miliar di tanah seluas 30 hektare. (ira).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Mahasiswa FEBI UIN RIL Jadi Presenter di Konf ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Lima belas mahasiswa Fakultas Ekonomi d ...


Sekolah Diminta Larang Siswinya Bersolek ...

MOMENTUM, Gunungsugih -- Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupate ...


Gelar Workshop Fundamental R, UIN RIL Perkuat ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Program Studi (Prodi) Pendidikan Matema ...


Gelar Bimtek MC, UIN RIL Cetak Pemandu Acara ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden In ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com