Harianmomentum.com--Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu saat ini sudah punya lahan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU). Lahan seluas 2.500 meter persegi itu dibeli seharga Rp300 juta dari hasil swadaya masyarakat setempat.

Kamis 11 Oktober 2018, TPU dan Balai Kambang Kelurahan Pringsewu Utara diresmikan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi.

Pada kesemaptan itu, wabup mengatakan bangga dengan budaya gotong royong masyarakat Kelurahan Pringsewu Utara, hingga mampu membeli lahan TPU dan membangun Balai Kambang.

"Budaya gotong-royong seperti ini harus terus dilestarikan.Masyarakat Kelurahan Pringsewu Utara telah membuktikan dengan gotong royong, mereka mampu membeli lahan untuk tempat pemakaman umum. Ini patut menjadi contah dan harus terus dilestarikan," keat wabup.

Wabup berharap, setelah selesai proses pengadaan lahan dan pembangunan Balai Kambang, hedaknya segera dilanjutkan dengan pembentukan panitia pengelola TPU tersebut.

"Pemakaman ini harus dikelola dengan baik, agar tetap rapi. Karena itu,segara dibentuk kepanitiaan pengelolaan makam," harapnya.

Parlan, ketua panitia pengadaan lahan TPU mengatakan program pengadaan lahan TPU dan pembangunan Balai Kambang itu sudah sudah dilaksanakan sejak tahun 2012.

"Dari tahun  2012 kita sudah mengumpulkan dana swadaya dari masyarakat untuk pengadaan lahan TPU dan pembangunan Balai Kambang. Alhamdulillah sekarang sudah bisa kita wujudkan," kata Parlan didampangi Lurah Pringsewu Utara Anshoruddin.

Dia menambahkan,  berdasarkan hasi musyawarah warga, nantinya setiap makan di TPU tersebut tidak boleh menggunakan kijing (disemen permanen).

"Jadi nanti setiap makan hanya diperbolehkan dipasang nisan patok. Tidak boleh dikijing atau disemen permanen," terangnya.

Lurah Pringsewu Utara Anshoruddin mengatakan, saat ini jumlah penduduk di kelurahan tersebut mencapai 6.624 jiwa dengan 2.613 kepala keluarga yang  tersebar di lima lingkungan dan 31 Rukun Tetangga.

Turut hadir pada peresmian TPU dan pembangunan Balai Kambang itu: Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Arif Nugroho, Camat Pringsewu Nang Abidin Hasan dan para tokoh masyarakat setempat. (lis)