Harianmomentum--Kesadaran masyarakat Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel)
akan pentingnya kesetaraan gender (hak sosial lelaki dan perempuan). masih
rendah. Hal tersebut terungkap dalam Sosialisasi Pengarustamaan Gender
(PUG) atau strategi rasional dan sistematis untuk mewujudkan kesetaraan gender.
Kegiatan tersebut
berlangsung di Aula Sertung Kantor Badan Pendidikan dan Latihan Daerah
(Bandiklatda) Kabupaten Lamsel, Selasa (30/5).
Asisten Bidang
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rayat Pemkab Lamsel Supriyanto saat membuka
acara tersebut, mengatakan kesetaraan gender di kabupaten setempat belum
sepenuhnya tercapai.
"Masih kita
rasakan adanya kesenjangan gender dalam berbagai bidang dan pengambilan
keputusan. Bahkan, kesadaran kaum wanita terhadpa kesetaraan gender
pun masih rendah," kata Supriyanto mewakili Bupati Zainudin Hasan.
Padahal, lanjut di,
salah satu indikator kemajuan pembangunan di suatu daerah adalah keadilan dan
kesetaraan gender. Karena itu, Pemkab Lamsel terus berupaya mewujudkan
kesetaraan gender dalam berbagai bidang.
"Kita sudah
berupaya maksimal, agar tidak ada lagi perbedaan antara pria dan wanita, tapi
yang menjadi tantangan selama ini adalah kultur yang selama ini kita
anut," terangnya.
Di tempat sama Kepala
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamsel Yarnita
mengatakan sosialisasi itu sebagai bentuk upaya mewujudkan kesetaraan
gender.
"Kita ingin di
Lamsel bisa terwujud kesetaraan gender, sehingga bisa mendukung kearustamaan
gender yang responsif dan dapat berperan dalam pembangunan," kata Yarnita.
(Bob)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com