Lampung Perkuat SDM Industri Songsong `Making Indonesia 4.0`

Tanggal 15 Des 2018 - Laporan - 619 Views
Hamartoni Ahadis. Foto. st.

Harianmomentum.com--Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri di Provinsi Lampung agar dapat mengikuti perkembangan teknologi terkini terutama di era Industri 4.0.

Hal tersebut disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis saat mewakili Gubernur Ridho Ficardo dalam Sosialisasi Pembangunan Politeknik Industri Lampung dalam Rangka penyiapan SDM Industri Menyongsong Making Indonesia 4.0 di Bandarlampung, Jumat (14/12/18). 

Hamartoni mengatakan, keterampilan para pekerja di Provinsi Lampung harus mampu mengikuti daya saing manufaktur nasional di kancah global. Industri sebagai salah satu pilar ekonomi dan memberikan peran yang cukup besar kepada pemerintah untuk mendorong kemajuan industri.

Peran tersebut, kata Hamartoni, diperlukan dalam mengarahkan perekonomian nasional untuk tumbuh lebih cepat dan mengejar ketertinggalan dari negara lain yang lebih dahulu maju.

Dia menambahkan, guna memperkuat dan memperjelas peran pemerintah dalam pembangunan industri nasional, perlu disusun perencanaan pembangunan industri nasional yang sistematis, komprehensif, dan futuristik dalam wujud Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional 2015-2035.

Mengingat data pengangguran masih cukup tinggi, apabila tidak memperoleh perhatian yang serius mengakibatkan masalah sosial yang cukup tinggi pula.

“Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan berbasis Politeknik merupakan salah satu upaya strategis Pemerintah Provinisi Lampung untuk mengatasi masalah pengangguran melalui jalur pendidikan. Dibutuhkan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan seperti Politeknik yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas, serta prasarananya,” jelas Hamartoni.

Keseriusan Kementerian Perindustrian dan Pemerintah dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraan perindustrian, salah satunya yaitu membuka kesempatan berusaha, perluasan kesempatan kerja, dan merancang 'Making Indonesia 4.0' sebagai sebuah roadmap yang terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era Industry 4.0. 

"Industri 4.0 adalah kebutuhan yang berbasis IT Internet dengan sensor pengelola jaringan dan lainnya. Contohnya yang telah menerapkan industri ini adalah Gojek, Toyota, yang memiliki supply change yang tepat," paparnya. (ira).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Sekolah Diminta Larang Siswinya Bersolek ...

MOMENTUM, Gunungsugih -- Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupate ...


Gelar Workshop Fundamental R, UIN RIL Perkuat ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Program Studi (Prodi) Pendidikan Matema ...


Gelar Bimtek MC, UIN RIL Cetak Pemandu Acara ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden In ...


Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2024, Rekt ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden In ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com