PLN: Tunggakan Listrik di Lampung Rp43 Miliar

Tanggal 19 Des 2018 - Laporan - 1204 Views
Agung Surana. Foto. Ira.

Harianmomentum.com--Menjelang akhir 2018, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Lampung mencatat total tunggakan listrik pelanggan di daerah ini mencapai Rp43 miliar.

Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan (PP) PT PLN Distribusi Lampung Agung Surana mengatakan, jumlah pelanggan PLN di Lampung saat ini sekitar 2 juta orang, sehingga dapat diasumsikan pelanggan yang menunggak pembayaran listrik tersebut mencapai 200 ribu pelanggan.

"Tunggakan yang mencapai Rp43 miliar ini bisa mengganggu operasional PLN kedepan. Untuk penunggak tagihan listrik ini didominasi oleh pelanggan rumah tangga," ujar Agung kepada media di kantor PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Bandarlampung, Rabu (19-12-18).

Namun demikian, menurut Agung, tunggakan sebesar Rp 43 miliar tersebut masih lebih rendah 30 persen dari tunggakan pada tahun lalu di bulan yang sama.

Agung mengungkapkan, tunggakan terbesar berasal dari pelanggan di Kabupaten Lampung Utara (Kotabumi), pelanggan PLN Kota Metro, dan PLN Tanjungkarang.

Dia menambahkan, saat ini PLN terus berupaya untuk melakukan penagihan kepada pelanggan dengan cara turun langsung ke lapangan, meminta pendampingan dari aparat kepolisian setempat dan juga pendekatan dengan tokoh masyarakat.

"Kami sedang giat menagih mereka dengan berbagai cara untuk memperkecil tunggakan ini," kata Agung.

Selain melakukan penagihan, lanjutnya, PLN juga memberlakukan sangsi pemutusan arus listrik untuk pelanggan yang menunggak sampai tanggal 20 setiap bulannya. Kemudian jika setelah dua bulan dari pemutusan belum juga dibayar maka PLN akan mencabut listrik pelanggan tersebut.

Agung melanjutkan, besarnya tunggakan dikhawatirkan dapat mengganggu operasional PLN. Pasalnya saat ini kebutuhan pelanggan akan listrik semakin meningkat dengan banyaknya pelanggan baru, sehingga PLN juga membutuhkan investasi yang tidak sedikit.

"Kalau masyarakat sadar bayar listrik, maka investasi tidak akan terganggu. Sehingga target-target tahun depan bisa terwujud," ungkapnya. (ira).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Lampung Craf 2024, Giliran Lampung Timur Jadi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekra ...


SBI Perkuat Fokus Efisiensi dan Inovasi Hadap ...

MOMENTUM, Jakarta--PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (“SBI”) men ...


Kunjungan Kerja Proyek Food Systems, Land Use ...

MOMENTUM, Semarang--Tim Deputy National Project Director Folur me ...


Maret 2024, BI: Indeks Keyakinan Konsumen Lam ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Keyakinan masyarakat Lampung terhadap ki ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com