Libur Tahun Baru, Penumpang Kereta Api di Lampung Capai 72 Ribu Orang

Tanggal 19 Des 2018 - Laporan - 1397 Views
Gelar pasukan persiapan Natal dan Tahun Baru di kantor KAI Divre IV TanjungKarang. Foto. Ira.

Harianmomentum.com--Libur Natal dan Tahun Baru 2019, penumpang kereta api di Lampung diperkirakan lebih dari 72 ribu orang. Meningkat 54 persen dibandingkan musim yang sama pada tahun lalu yang berjumlah 47.183 orang.

"Masa angkutan Natal dan Tahun Baru berlangsung selama 18 hari, mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019," ujar Eksekutif Vice Presiden (EVP) PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang Sulthon Hasanuddin saat gelar pasukan persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di kantor KAI Divre IV Tanjungkarang, Rabu (19-18-18).

Menurut dia, KAI Tanjungkarang menyiapkan sarana, prasarana, dan SDM untuk kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru. Antara lain, menyiagakan satu unit lokomotif, tiga unit lokomotif cadangan dan delapan seat KRD. 

Kereta api yang siap, sebanyak 37 unit kereta standar operasional (SO) dengan rincian 36 unit kereta standar formasi (SF) dan 11 unit kereta cadangan dengan 10 perjalanan KA regular.

Pada bagian lain, dia menyebutkan, Divre IV memiliki tida daerah rawan bencana alam. Yaitu, di Km 167+300 sampai dengan 168+300 antara Waytuba-Negeriagung, kemudian titik rawan amblas di Km 208+700/800 antara Gilas-Martapura dan Km 212+800/900 antara Gilas-Spancar.

Untuk mengatasi jika terjadi bencana, kata Sulthon, Divre IV telah siapkan alat material untuk siaga berupa, batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi H beam (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat pendukung lainnya.

Dari sisi personel, Sulthon mengatakan, Divre IV menyiagakan 432 petugas posko dengan rincian petugas flaying gank sebanyak 225 personil di lintas Tarahan-Tanjung Rambang yang terbagi dalam 25 grup dengan masing-masing 9 personil untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan KA.

Kemudian untuk mengamankan jalur KA disiapkan Petugas Penilik Jalan (PPJ) sebanyak 97 personil ditambah 30 personil ekstra, sedangkan di perlintasan sebidang resmi disiapkan Penjaga Jalan Lintas (PJL) sebanyak 52 personil ditambah 28 PJL ekstra.

Lebih lanjut Sulthon menegaskan, meskipun jumlah PJL ditingkatkan, PT KAI mengimbau seluruh masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang. UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menyebutkan bahwa perjalanan KA mendapat prioritas di jalur yang bersinggungan dengan jalan raya.

Menurut Sulthon, dari tahun ke tahun, terdapat tren kenaikan jumlah kecelakaan di pelintasan sebidang. Pada 2016 terjadi 18 kecelakaan, 2017 tercatat 44 kecelakaan, dan per 30 November 2018 telah terjadi 39  kecelakaan.

"Diperlukan kerja sama dengan seluruh pihak untuk mewujudkan keselamatan bersama," tuturnya.

Dia mengungkapkan, guna memberikan rasa aman bagi pengguna jasa KA, selama angkutan Nataru 2018/19, Divre IV menyiapkan 304 personel keamanan yang terdiri dari 38 personel Polsuska, 216 personel security, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 50 personel.

Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta. (ira).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Lampung Craf 2024, Giliran Lampung Timur Jadi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekra ...


SBI Perkuat Fokus Efisiensi dan Inovasi Hadap ...

MOMENTUM, Jakarta--PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (“SBI”) men ...


Kunjungan Kerja Proyek Food Systems, Land Use ...

MOMENTUM, Semarang--Tim Deputy National Project Director Folur me ...


Maret 2024, BI: Indeks Keyakinan Konsumen Lam ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Keyakinan masyarakat Lampung terhadap ki ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com