Harianmomentum.com--Tingkat penularan penyakit tuberkulosis (TB) dan HIV di Indonesia saat ini semakin memperihatinkan. Karena itu, diperlukan upaya serius dan peran aktif semua pihak untuk melakukan upaya pencegahan penularan dua penyakit mematikan tersebut.
Terkait hal tersebut sejumlah relawan peduli TB dan HIV di Kabupaten Pringsewu yang tergabung dalam Komunitas Peduli TB-HIV care Aisyiyah Pringsewu menggelar seminar membahas pemantapan upaya pencegahan penularan TB-HIV, Kamis (3-1-2019). Kegiatan yang berlangsung di Hote Regency Pringsewu itu dibuka Wakil Bupati Fauzi.
Koordinator program Komunitas TB-HIV Kabupaten Pringsewu Muhammad Iqbal mengatakan kegiatan tersebut, untuk menyamakan presepsi dan visi upaya pencegaran penularan TB-HIV.
"Lewa kegiatan ini, kita mengajak seluruh elemen, seperti: IDI, IBI, PPNI, IMM, KNPI, GOW, LPA, Ratu Sewu, RSUD Kabupaten Pringsewu untuk menyamakan visi memantapkan pencegahan penularan TB dan HIV di Kabupaten Pringsewu," kata Iqbal.
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi sangat mendukung digelarnya kegiatan tersebut. Menurut dia, saat ini tingkat penularan penyakit TB dan HIV sudah semakin memprihatinkan. Karena itu, diperlukan langkah serius dan peran aktif semua pihak untuk melakukan berbagai upaya pencegahan,
"Saat ini di lndonesia, diperkirakan terdapat tiga persen pasien TB dengan status HIV positif. Untuk pengendalian TB tidak akan berhasil dengan baik tanpa keberhasilan pengendalian HIV. Karena itu, perlu dukungan dan peran aktif semua pihak melalukan sosialisasi pada masyarakat tentang pencegahan penularan penyakit berbahaya ini," kata wabup.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan rewards kepada:kader TB-HIV Care Aisyiyah Pringsewu Ananda Suwarni, pengelola program TB Puskesmas Ambarawa Purwadi Ibnu Ahmad dan tenaga ahli teknologi laboratorium medik Puskesmas Pagelaran Ari Handoko. (lis)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com