Harianmometnum.com—Sebanyak 2.643 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mengiku program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Para mahasiswa dari delapan fakultas di Unila, itu akan melakukan KKN di 25 kecamatan yang tersebar di lima kabupaten di Provinsi Lampung. Mereka diberangkatkan pada Kamis dan Rabu, 2-3 Januari 2019.

KKN periode I tahun 2019 itu dilepas Rektor Universitas Lampung Prof Dr Ir Hasriadi Mat Akin.

“Para peserta diharapkan mampu merepresentasikan rangkaian program KKN sehingga mendukung terwujudnya tagline Universitas Lampung, yakni berkarya dan berinovasi untuk bangsa,” kata Hasriadi melalui pesan yang diterima harianmometnum.com, Kamis (3-1-2019).

Hasriadi mengatakan, KKN merupakan mata kuliah yang dicirikan dengan aspek Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu penelitian, pendidikan, dan dan pengabdian masyarakat.

“Kegiatan ini dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat yang bersifat membangun empati dan partisipatif,” ujarnya.

Program KKN diharapkan melahirkan pimpinan-pimpinan bangsa. “Membangun bangsa tidak cukup dengan satu disiplin ilmu, tapi harus multidisiplin atau interdisiplin,” jelasnya.

Selain itu, KKN juga akan membangun kecerdasan sosial yang mungkin selama ini tidak didapat di bangku perkuliahan.

“Jadi para mahasiswa dituntut untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat,” ujarnya.

Sementara, Kasusbag Humas Unila, Badrul Huda menjelaskan, para mahasiswa akan melaksanakan KKN selama kurang-lebih 38 hari.  

Para mahasiswa KKN dijadwalkan kembali ke Kampus Unila pada 9 dan 10 Februari 2019. Mahasiswa yang saat ini mengikuti KKN periode I, sebelumnya telah mengikuti beberapa rangkaian kegiatan, kata Badrul, sapaan akrabnya.

Pada periode ini, untuk pertama kali Badan Penyelenggara (BP) KKN melakukan Ujian Akhir Pembekalan (UAP) kepada mahasiswa calon peserta KKN dengan sistem online.

Selain itu, BP KKN Universitas Lampung akan menerapkan Sistem Informasi Monitoring dan Pelaporan Lapang berbasis online, jelasnya.

Aplikasi itu akan memuat aktivitas harian mahasiswa dan kelompoknya. “Dengan aplikasi itu juga, keberadaan mahasiswa dapat dimonitor secara langsung oleh pihak kampus,” terangnya.

Dengan demikian, sambungnya, pemantauan mahasiswa lebih mudah dan bagi mahasiswa aktivitas program-program KKN di lapangan dapat terekam dengan lebih baik.

Satu rangkaian dengan acara pelepasan mahasiswa KKN Unila, BP KKN merancang kegiatan Bhaktiku Unilaku yang mengusung kegiatan menanam pohon sebelum berangkat ke lokasi KKN.

“Kegiatan itu adalah wahana menumbuhkan kepedulian mahasiswa untuk turut mewujudkan kampus Universitas Lampung yang bersih, indah, nyaman, dan sehat,” jelas Badrul.

Kegiatan itu juga merupakan upaya BP KKN untuk turut serta mengukuhkan jati diri Universitas Lampung sebagai Green Campus (kampus hijau). (acw).