Harianmomentum.com--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan memfasilitasi Pagelaran Musik Amal Peduli Tsunami yang akan digelar di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Jumat (11-1-19) mendatang.

"Pemprov mengapresiasi tingginya animo komunitas seniman Lampung yang ingin berkontribusi meringankan beban korban Tsunami dengan mengelar Musik Amal Peduli Tsunami," ujar Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis saat memimpin rapat persiapan gelaran musik untuk amal di Ruang Rapat Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Lampung, Rabu (9-1-19).

Pemerintah Provinsi Lampung akan memfasilitasi Pagelaran musik tersebut yang bertujuan menggalang dana bagi masyarakat Lampung korban bencana alam tsunami Selat Sunda.

“Sebagai bagian dari masyarakat Lampung, kita ingin menunjukkan empati dengan meringankan beban saudara saudara kita yang menjadi korban bencana tsunami yang melanda Banten dan Lampung," ujar Hamartoni.

Secara kelembagaan, lanjut Hamartoni, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyalurkan bantuan dan mencukupi berbagai kebutuhan para pengungsi. 

Namun demikian, becana alam yang telah terjadi dan mengetuk rasa solidaritas serta empati berbagai elemen dan komunitas masyarakat.

Mengingat hal itu, Pemerintah Provinsi Lampung perlu memfasilitasi berbagai komunitas masyarakat yang  ingin meringankan beban korban bencana salah satunya melalui acara ini.

Selain melibatkan musisi asal Lampung, pagelaran musik ini juga diramaikan oleh penggiat seni budaya dan satrawan Lampung seperti Gamolan Sakti PSPM, Galery Kita, Saiful Irba, Isbedi Setiawan, Diandra Nata Kembahang, Wisplash Band, Dningrat Band, Alif Band, Kompares Band, Rafisgy Band. 

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Aswarodi menyampaikan, pada pagelaran musik ini akan dihadiri pegawai di lingkungan pemprov,  dan pelajar SMA serta pengajar dari sekitar Bandarlampung.

“Kita berharap, dengan semakin banyak pihak yang berpartisipasi, dapat memberikan manfaat semakin besar bagi para korban tsunami” kata Aswarodi.

Ditambahkannya, Pemerintah Provinsi juga akan mengundang perwakilan Forkopimda Provinsi Lampung, pimpinan BUMN, BUMD dan Pihak Perusahaan swasta untuk berpartisipasi. (ira).