Harianmomentum--Setelah bertransformasi menjadi Universitas Teknokrat
Indonesia (UTI), Perguruan Tinggi Teknokrat dengan didukung tiga fakultas terus
berupayamenelurkan generasi berprestasi.
"Dampak perubahan
ini tentunya dengan jumlah program studi yang bertambah banyak bertambah pula
tugas dan tanggung jawab kami. Terutama dalam meningkatkan mutu dan prestasi,”
kata Mahatir usai buka puasa dan tarawih bersama keluarga besar Teknokrat,
Minggu (4/6).
Mahatir Muhammad
mengatakan, tugas kampus ke depannya adalah berusaha untuk tetap mempertahankan
dan terus meningkatkan mutu melalui prestasi mahasiswa dan lulusan yang
berkualitas, serta cepat mendapatkan kerja yang bermartabat.
Adapun ketiga fakultas
tersebut ialah fakultas sastra inggris dan pendidikan, teknik dan komputer,
serta fakultas ekonomi dan bisnis.
Mahatir mengatakan,
meskipun telah bertransformasi menjadi universitas, Teknokrat tetap
mengalokasikan bantuan bagi siswa miskin yang ingin melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi.
Namun demikian, siswa
tersebut tetap diberlakukan beberapa persyaratan untuk dapat memperoleh
beasiswa full untuk menempuh pendidikan di Teknokrat. Selain memiliki ijasah
SMA dan merupakan siswa miskin, siswa tersebut juga tetap harus lulus dalam tes
seleksi yang diberikan pihak Teknokrat.
Sementara Gubernur
lampung M. Ridho Fichardo mendukung perubahan Teknokrat menjadi perguruan
tinggi, sehingga dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi swasta lain untuk
segera bertransformasi menjadi universitas.
Menurut dia,
insfrastruktur perkuliahan, baik sarana dan prasarana Teknokrat, sudah memenuhi
syarat menjadi universitas.
"Perubahan status
ini bukan hal yang mudah, tetapi banyak persyaratan yang harus dipenuhi," kata
Ridho.
Ridho berharap semakin
banyak generasi muda Lampung asal Teknokrat yang berprestasi di nasional yang
ikut membanggakan masyarakat Lampung.(Ira)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com