Harianmomentum--Tahun 2017 menjadi catatan sejarah baru bagi jajaran Pemeritah
Kabupaten (pemkab) Pesawaran. Sejak resmi terbentuk sebagai daerah otonomi baru
pada tahun 2007, baru tahun ini pemkab setempat meraih penghargaan predikat
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut
diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan BKP terhadap Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun 2016. Penghargaan diserahkan
langsung Ketua BPK Perwakilan Lampung Sunarto kepada Bupati Pesawaran Dendi
Ramadhona. Prosesi penyerahan penghargaan berlangsung di Kantor BPK Perwakilan
Lampung, Kota Bandarlampung, Senin (5/6).
Bupati Pesawaran Dendi
Ramadhona didampingi Wakil Bupati Eriawan mengatakan, predikat WTP merupakan
momentum penting dalam upaya peningkatan efektifitas pengelolaan keuangan
daerah.
Dia melanjutkan,
penghargaan WTP itu merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Pesawaran, sekaligus
membuktikan keseriusan seluruh jajaran pemkab untuk mengelola keuangan daerah,
secara tertib administrasi, efektif, akuntabel dan teransparan.
"Ini menandakan,
selama kepemimpinan kami, para apartur pemkab semakin sadar akan pentingnya
tertib administrasi dengan melakukan penyempurnaan proses penganggaran,
pelaksanaan sampai pelaporan keuangan daerah," kata Dendi.
Menurut dia,
penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras dan keseriusan semua
pihak, jajaran eksekutif mau pun legislatif dalam memaksimalkan pelaksanaan
program pembangunan.
"Predikat WTP ini merupakan titik awal upaya pelaksanaan proses
pembangunan yang bersih dan akuntabel, transparan dan tertib dalam
administrasi. Saya minta seluruh jajaran organisasi perangkat daerah segera
menindaklanjuti arahan dari BPK dalam hal penataan dan pengelolaan keuangan
daerah," pintanya.
Predikat WTP merupakan rangkuman dari pemeriksaan laporan keuangan yang dibuat
dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) penggunaan anggaran setiap pemerintah
daerah.(doy)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com