Harianmomentum.com--Suara dari Rimba ditetapkan sebagai salah satu peraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro Tahun 2018 untuk kategori features news televisi.

Penetapan anugerah tersebut disampaikan melalui siaran pers panitia peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2019.

Dalam siaran pers yang diterima Harianmomentum.com, Jumat (18-1-2019), disebutkan penilain Anugerah Jurnalistik Adinegero dilakukan oleh tim juri yang beranggotakan: Nurjaman Mochtar, Immas Sunarya, Imam Wahyudi.

Setelah melakukan seleksi dan penilaian secara ketat, tim juri memutuskan features news televisi berjudul "Suara Dari Rimba" karya Anton Bachtiar Rifa'I yang ditayangkan Liputan 6 SCTV pada 13 Desember 2018 menjadi peraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro Tahun 2018 Kategori Televisi.

"Topik yang diangkat menarik dan unik. Ceritanya pendek, tapi berhasil menyampaikan pesannya. Kami sangat menghargai keberanian dari produser story tiru untuk keluar dari hiruk-pikuk. Dia mengambil tema pinggiran yang jarang dipikirkan orang. ltulah bagian dari penilaian kami atas topik, pesan, bahasa visual, komposisi, dan kualitas gambar yang dikemasnya menjadi karya yang layak mendapatkan urutan pertama," jelas Ketua Dewan juri Anugerah Adinegoro kategori televisi Nurjaman Mochtar.

Menurut Nurjaman, Suara dari Rimba adalah hasil karya tim SCTV yang dikemas secara apik dan mampu menarik keingintahuan tentang Suku Anak Dalam yang menjadi bagian dari rakyat Indonesia yang ingin menyalurkan hak pilihnya dama pesta demokrasi.

"Kita jadi ingin tahu bagaimana Suku Anak Dalam sebagai bagian dari rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih untuk menentukan nasib bangsa ini lima tahun ke depan. Apakah mereka sudah tahu 01 dan 02," tandas Nurjaman.

Hal senada disampaikan Immas Sunarya, juri lainnya.  Menurut dia, Suara Dari Rimba  memilih topik yang sangat spesifik dengan lokasi yang cukup jauh dari hiruk-pikuk ibu kota. Menampilkan Suku Anak Dalam, suku terasing di Sorolangun Jambi.

"Topiknya memiliki keunikan tersendiri, ditambah bahasa daerah tersendiri pula. Dikemas dengan baik. Khusus menampilkan siaran radio lokal untuk memberikan edukasi terhadap Suku Anak Dalam tentang Pemilu. agar mereka memahaminya. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang juga harus menikmati pesta demokrasi," kata Immas.

Dia menjelaskan, pesannya dalam karya jurnalistik Suara dari Rimba sangat  mudah dicerna semua pihak, komunikatif dan sederhana dalam artian mudah dipahami. "Visual, komposisi kualitas gambarnya juga cukup menarik. Tata editing cukupbagus," jelasnya. (rls/red)