Harianmomentum--Kualitas beras bantuan Program Rastra (beras untuk keluarga
prasejahtera) menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Tulangbawang Barat (Tubaba). Hal tersebut menyusul banyaknya keluhan masyarakat
terkait kualitas beras yang tidak layak konsumsi.
Kepala Sub Bagian
Ekonomi Pemkab Tubaba Deswanto, mengimbau masyarakat penerima bantuan rastra
segera melapor, jika menemukan kualitas beras yang tidak layak konsumsi.
“Sekarang ini sering
kita dengar keluhan masyarakat tetang beras rastra yang tidak layak konsumsi.
Untuk itu kita minta masyarakat segera melapor ke pihak desa atau kecamatan,
jika menemukan beras yang tidak layak konsumsi,” kata Deswanto pada harianmomentum.com,
Selasa (6/6).
Dia melanjutkan, laporan tersebut nantinya akan diteruskan kepada pihak Bulog
(badan urusan logistik) selaku penyuplai utama program bantuan rastra.
“Prosedurnya, setiap
ada laporan rastra yang tak layak konsumsi, pihak Bulog akan turun lapangan
untuk memastikan kondisi beras tersebut. Kalau memang beras itu milik Bulog dan
tidak layak konsumsi, maka akan diganti,“ terangnya.
Dia menambahkan, waktu proses penggantian beras yang tidak layak konsumsi tidak
lama. “Kalau jaraknya dekat, satu kali 24 jam sudah bisa diganti. Tapi kalau
agak jauh, paling lama dua kali 24 jam. Proses penukaran beras tersebut,
juga tidak dipungut biaya,” jelasnya.(frk)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com