Dendi: Inovasi Pendidikan Harus Terus Dikembangkan

Tanggal 07 Jun 2017 - Laporan - 1355 Views
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat melantik KUPT dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Pesawaran.(Eri)

Harianmomentum--Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Romadhona meminta seluruh kepala sekolah dan kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan dapat terus mengembangkan inovasi di sektor tersebut.

 

"Saya mau kepala sekolah dan KUPT dapat segera bersinergi dengan Pemerintah Daerah, seperti untuk bagaimana merumuskan pola pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa agar dapat menghasilkan murid yang berprestasi," ujarnya saat melantik KUPT dan Kepala Sekolah SD dan SMP, di GSG Pemkab Pesawaran, Rabu (7/6).

 

Menurut dia, pelantikan itu sengaja dilakukan guna memberikan penyegaran terhadap sektor pendidikan Kabupaten Pesawaran. "Kita lakukan ini sudah melalui banyak pertimbangan, tujuannya ya untuk mengembalikan semangat untuk membangun sekolah yang ada di daerah setempat," ujarnya.

 

Ia menyebutkan, penyegaran ini sebagai stimulan atau dorongan kepada para kepala sekolah yang lama menjabat dan semangatnya sudah kendor, sehingga perlu ada tenaga muda yang baru.

 

Ia pun menginginkan, nantinya para kepala sekolah dan KUPT yang baru saja dilantik dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah maupun stakeholder terkait. 

 

"Kepala sekolah dan KUPT ini kan merupakan cerminan masa kepemimpinan kami di bawah, jadi baik buruknya kinerja kalian akan mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintah," tukasnya.

 

Dendi sempat geram kepada sejumlah pejabat Kabupaten Pesawaran yang dilantik sebagai Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) dan kepala sekolah, karena tak serius saat membacakan sumpah jabatan.

 

"Baru ini saya melantik pejabat dan membacakan sumpah tapi malah tidak serius dan ngobrol, saya juga agak miris diajak sumpah malah main-main," ungkapnya.

 

Ia melanjutkan, pembacaan sumpah jabatan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pejabat yang akan dilantik. "Ingat ya, sumpah ini bukan hanya sekedar bicara dan ceremonial biasa, tapi merupakan janji yang harus diucapkan dan dilaksanakan, apalagi, sumpah ini bukan hanya janji dengan diri sendiri, tapi juga kepada masyarakat," ujarnya.

 

ia pun merasa sangat kecewa dengan perilaku segelintir pejabat tersebut, yang dianggap tidak mampu bertanggungjawab terhadap jabatan yang akan diemban. "Kalian ini kan tenaga pendidik, masak saya harus ajarin kalian, saya jadi Bupati ini juga kan karena adanya guru juga," pungkasnya.(Eri)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Hima Akuntasi IIB Gelar Seminar Literasi Baha ...

MOMENTUM, Bandarlampung – Himpunan Mahasiswa (Hima) Akuntansi I ...


LPM Pringsewu Bekerja Sama dengan LKP DMC Gel ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabu ...


35 Anggota Paskibraka Provinsi Lampung Terpil ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Seleksi Paskibraka Provinsi Lampung berl ...


4 Calon Paskibraka Lampung Selatan Lulus Ting ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Lamp ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com