Harianmomentum.com--Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Metro terus terjadi. Sejak bulan Januari hingga 1 Februari 2019 tercatat 69 kasus positif DBD.
"Sejak Januari sampai 1 Februari ini, ada 69 kasus DBD. Itu belum termasuk jumlah penderita DBD warga luar Kota Metro yang dirawat di rumah sakit di sini," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro dr. Silfia Nahroni pada harianmomentum, Jumat (1-2-2019).
Dia mengatakan jumlah penderita DBD saat ini lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun 2018.
"Tahun ini meningkat. Sebelumnya, di 2018 terdapat 59 kasus saja,"ungkapany .
Menurut dia, wilayah paling rawan terdampak penderita DBD ada di Kelurahan Yosodadi
"Kelurahan Yosodadi saat ini yang masuk sebagai wilayah paling rawan DBD. Karena penderita DBD lebih banyak berasal dari kelurahan itu," ungkapnya.
Terkait itu, Dinkes Kota Metro terus berupaya mengantisipasi penularan penyakit tersebut.
Upaya dilakukan melalui sosialisasi teknik pencegahan dan pembentukan Kader Juru Pemantau Jentik Nyamuk Penular virus DBD (Jumantik).
"Alhamdulillah dari data yang kita terima tidak ada korban hingga meninggal. Sudah banyak yang kita lakukan dari teman-teman puskesmas kemudian sampai ke Posyandu semua sosialisasi. Kita juga telah membentuk kader jumantik. Intinya kita tidak bisa berkerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat," paparnya. (pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com