Ribuan Warga Register Terancam Tidak Dapat Memilih

Tanggal 08 Feb 2019 - Laporan - 3508 Views
Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih.

Harianmomentum.com--Ribuan warga yang berada di wilayah register terancam tidak dapat memilih. Alasannya, menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) warga di register tidak jelas asalnya.

Berdasarkan data terakhir, terdapat 4.791 warga yang tinggal di kawasan register. Rinciannya di register 45 Kabupaten Mesuji terdapat 1.116 jiwa. Kemudian, di register 44 dan 46 Waykanan sebanyak sebanyak 3.675 jiwa.

Hal itu disampaikan Komisioner KPU Provinsi Lampung Divisi Program dan Data Pemilih Handi Mulyaningsih, Jumat (8-2-2019).

Handi mengatakan KPU Lampung telah berkomunikasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terkait dengan warga yang potensial menjadi pemilih.

"Kami sudah komunikasi dengan Disdukcapil Waykanan, tapi ternyata warga yang di register itu bukan orang sana. Jadi tidak bisa dilakukan perekaman," kata Handi.

Dengan begitu, dia mengatakan warga yang tinggal di kawasan register kemungkinan tidak dapat menyalurkan hak pilihnya.

"Minimal harus bisa menjelaskan alamat orang tuanya di mana, nanti Disdukcapil melakukan penelusuran," sebutnya.

Karena itu, KPU mengimbau kepada warga register agar tidak menyembunyikan identitasnya. Sehingga, Disdukcapil dapat melakukan perekaman atau penelusuran.

"Kalau disembunyikan, KPU tidak bisa apa-apa. Karena itu merupakan syarat untuk menjadi pemilih harus mempunyai kartu identitas," terangnya. (adw)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Wamendagri Bima Tinjau Kesiapan Logistik Pilk ...

MOMENTUM, Bandarlampung – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagr ...


Survei Rakata, Fauzi-Laras Unggul dari Tiga P ...

MOMENTUM, Pringsewu--Empat hari menjelang pencoblosan pilkada pad ...


KPU Metro Cabut Pembatalan Paslon, Wahdi Teta ...

MOMENTUM, Metro--Calon Wakil Walikota nomor urut 02, Qomaru Zaman ...


Tiga Lembaga Survei Hitung Cepat dan Enam Pem ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pencoblosan pilkada serentak 2024 tingga ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com