Harianmomentum.com--Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) menjadikan SMP Negeri 2 Adiluih, Kabupaten Pringsew sebagai percontohan pelaksanaan program pengembangan sanitasi sekolah.
Direktur Eksekutif YKWS Febrilia Ekawati mengatakan pengembangan sanitasi sekolah bertujuan mendukung efektivitas pencapaian program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Pringsewu.
"Output nya adannya nformasi progres dan data terkait sekolah yang belum menerapkan Program STBM dan perkembangan implementasi program sanitasi sekolah di Kabupaten Pringsewu," kata Febrilia saat monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan STBM di SMPN 2 Adiluih, Jumat (8-2-2019).
Monev yang diikuti seluruh kepala SMP, kepala UPT Puskesmas dan KUPT Pendidikan se-Kabupaten Pringsewu itu, mengahadirkan sejumlah nara sumber, antara lain: dari dinas pendidikan, dinas kesehatan dan YKWS.
Menurut Febrilia, saat ini YKWS bekerja sama dengan SNV untuk mendukung tercapainya target universal askes bidang sanitasi dan air bersih di kabupaten Pringsewu, melalui program voice for change advocay partenrship.
"YKWS ditujuk oleh SNV untuk melakukan upaya advocay di Kabupaten Pringsewu dan Provinsi Lampung untuk mewujudkan tercapaianya universal akses," terangnya.
Kepala SMPN 2 Adiluih Subagyo menyatakan kesiapan melaksanakan program pengembangan sanitasi sekolah.
"Intinya SMPN 2 Adiluih siap untuk melaksanakan program tersebut,"ujarnya.
Menurut dia, sejak beberapa tahun lalu SMPN 2 Adiluih sudah menerapkan progam Indikator Sekolah Sehat dan Adiwiyata. Bahkan, ditetapkan mewakili Provinsi Lampung dalam lomba Sekolah Sehat tahun 2020. (lis)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com