Harianmomentum.com--Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan merekam data untuk pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Kotaagung Tanggamus.

Hal itu disampaikan Kasubsi Registrasi Lapas IIB Kotaagung, Rully Anwardi Lubis usai perekaman serta pencetakan e-KTP narapidana (napi) asal Lamsel, Jumat (8-2-2019).

"Sebanyak 29 orang merupakan permintaan dari Lapas yang berdomisili di Lampung Selatan, namun pada pelaksanaannya hanya 20 orang yang direkam dan dicetak e-KTP," kata Rully.

Dia juga menerangkan sebanyak sembilan orang lainnya dengan rincian satu orang bebas, satu dipindahkan ke Lapas Kotabumi, sisanya tidak terdata di Lampung Selatan atau berdomisili di luar daerah itu karena sudah pindah kependudukan.

Rully juga menjelaskan selain perekaman pendataan dan cetak e-KTP untuk Pemilu. "Pendataan dilakukan agar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapatkan Jaminan Kesehatan Nasional, yang nantinya untuk mempermudah mendapatkan layanan kesehatan," ujar Rully.

Disukcapil Lampung Selatan yang didampingi oleh Kabid Kependudukan Indra Mirsyah menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan perekaman sekaligus pencetakan E-KTP bagi masyarakat yang berdomisili di Lampung Selatan, ini merupakan langkah langkah untuk menunjang kegiatan Pemilu nantinya.

Diharapkan terpenuhi semua hak hak Warga Binaan Pemasyarakatan, selain itu semoga dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan Warga Binaan Pemasyarakatan yang belum memiliki E-KTP atau KTP yang lama bisa mendapatkan E-KTP tersebut.

Indra Mirsyah juga menyampaikan terima kasih atas sambutan dan keramahan di Lapas Kotaagung. "Semoga nantinya dapat berkordinasi dan bekerja sama dengan baik ke depan," ujarnya.

Sampai dengan saat ini, dia melanjutkan masih menunggu dan terus berkoordinasi dengan Disdukcapil dari kabupaten lainnya yang belum melaksanakan e-KTP.

"Kami berharap kegiatan tersebut nantinya terpenuhi sehingga pemilihan umum yang dilaksanakan pada April mendatang berjalan lancan, dan hak pilih WBP dan hak layanan kesehatan dapat terpenuhi," ungkapnya.

Berdasarkan data, Disdukcapil sudah melakukan perekaman sebanyak 175 orang dengan rincian 80 orang dari Kabupaten Tanggamus, 44 orang dari Kabupaten Pringsewu, 15 orang dari Kabupaten Lampung Barat, 16 orang dari Kabupaten Pesisir Barat dan 20 orang dari Kabupaten Lampung Selatan.(glh/jal)