Lampung Berpotensi Jadi Lumbung Ternak

Tanggal 09 Feb 2019 - Laporan - 742 Views
Penyaluran KUR Peternakan. Foto. Ira.

Harianmomentum.com--Provinsi Lampung memiliki potensi besar di sektor peternakan sehingga berpeluang menjadi lumbung ternak nasional.

Hal tersebut disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat memberi pada acara penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)  Peternakan Rakyat di Kantor BRI Cabang Bandarjaya Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (9-2-19).

Taufik menjelaskan, penyaluran KUR bagi para peternak tersebut akan menopang keberhasilan peternak dalam mengembangkan usahanya.

"Saya yakin dan optimistis bahwa program ini akan bermanfaat dan berhasil karena didukung semua stake holder peternakan, penyuluh, petugas lapangan dan inseminator di seluruh kabupaten/kota, serta kalangan lembaga keuangan," kata dia.

Taufik mengungkapkan, keberhasilan pengembangan usaha agribisnis peternakan ini dicirikan dengan peningkatan populasi ternak.

Menurut dia, saat ini Lampung memiliki potensi sumberdaya yang sangat besar untuk pengembangan ternak sapi, kambing, kerbau dan ayam. Sebab, Lampung memiliki sumberdaya pakan berlimpah serta peternak yang terampil yang didukung dengan beberapa perusahaan budidaya sapi yang sudah berkembang.

"Berdasarkan analisis teknis paling tidak Lampung mampu menampung ternak sapi sampai 3,4 juta ekor. Jumlah populasi sapi di Provinsi Lampung pada tahun 2017 sebanyak 665.244 ekor, dengan jumlah sapi betina sebanyak 317.272 ekor. Sehingga masih tersedia sumberdaya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan populasi sapi di Lampung," papar Taufik.

Sementara Kemenko Perekonomian Republik Indonesia Darmin Nasution, yang diwakili Asisten Deputi Bidang Peternakan dan Perikanan Kemenko Perekonomian RI Jafi Alzagladi menjelaskan, program KUR merupakan program yang diperuntukkan mengatasi kendala akses pembiayaan UMKM baik kepada Lembaga perbankan maupun Lembaga non perbankan. 

"Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kapasitas daya saing usaha UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja," jelasnya.

Dikatakan Jafi, total penyaluran KUR Peternakan Rakyat sebesar Rp35,7 miliar yang diberikan kepada 1354 debitur. KUR ini disalurkan di Kabupaten Malang sebesar Rp 4,1 miliar kepada 30 debitur, Kabupaten Magelang sebesar Rp 4,5 miliar kepada 150 debitur.

Kemudian, Kabupaten Garut sebesar Rp 13,86 miliar kepada 176 debitur, Kabupaten Lampung Tengah sebesar Rp 3,4 miliar kepada 120 debitur, Kabupaten Sumba Timur sebesar Rp 2,1 miliar kepada 13 debitur, dan Kabupaten Sinjai sebesar Rp 10,5 miliar kepada 94 debitur.

Jafi berharap peternak memanfaat KUR dengan baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dan keluarganya. (ira). 


Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


PT SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gu ...

MOMENTUM, Lumajang -- PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama sej ...


Donor Darah, PTPN I Regional 7 Paling Konsist ...

MOMENTUM, Bandarlampung--- Sebagai perusahaan dengan jenis pekerj ...


Donor Darah PTPN I Regional 7 Paling Konsiste ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Sebagai perusahaan dengan jenis pekerjaa ...


Harga Bawang Merah di Pesawaran Melambung, In ...

MOMENTUM, Gedongtataan--Sejak dua pekan terakhir, harga bawang me ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com