Harianmomentum.com--Kolabrosi musik tradisional: Gamelan Jawa dan Tari Sigekh Pengunten (Lampung) mengawali pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Kamis (14-2-2019).
Penampilan kolaborasi kesenian tradisional yang dibawakan para siswa sekolah dasar itu memukau Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto.
"Saya merasa bangga dan terharu dengan kreatifitas adik-adik memainkan gamelan dengan sangat baik,” kata Nanang saat menyampaikan sambutan pembukaan musrenbang tersebut.
Nanang berharap kelak akan semakin banyak generasi muda yang berupaya melestarikan budaya dan kesenian tradisional, khsusnya di Kabupaten Lamsel
“Ke depan, jika ada kegiatan seperti, upayakan musiknya jangan menggunakan kaset. Tapi langsung dimainkan oleh para pelajar. Ini bagian dari upaya memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan tradisional kita," pintanya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kreatifitas generasi muda di Kecamatan Tanjungsari, Nanang mengundang para penari dan pemain musik gamelan tersebut tampil pada acara doa bersama dan malam amal peduli tsunami Kabupaten Lampung Selatan. Acara tersebut rencananya dihelat di GOR Wayhandak, Kalianda, Sabtu malam (16-2-2019).
"Bu Yuda nanti anak-anak yang nari sama main gamelan bawa ke sana ya (malam amal peduli tsunami)," kata Nanang kepada Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel. (alp)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com