Harianmomentum.com--Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Prof. Dr. Moh. Mukri menjadi pemateri dalam Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) di IAIN Cirebon.
Dalam kesempatan itu, Mukri berbagi pengalaman tentang proses pemingkatan status atau tranformasi IAIN Raden Intan Lampung menjadi UIN.
“Profesor Mukri secara khusus diundang untuk menjadi pemateri dalam Rakerpim di kampus IAIN Cirebon pada Rabu (13-2-2019) lalu,” kata Kasubag Humas UIN Raden Intan Lampung Hayatul Islam, Sabtu (16-2-2019).
Dalam pemaparannya di IAIN Cirebon, Mukri menyampaikan beberapa kunci sukses dalam kepemimpinan.
“Pertama, keteladanan atau uswatun hasanah. Kedua, penyamaan visi warga kampus. Ketiga, manajemen ilahi (basiran wa nadhiran),” katanya.
Menurutnya, seorang rektor ibarat pilot yang akan menerbangkan pesawat. Rektor yang mengomunikasikan ihwal tujuan pesawat. Apa yang mesti dilakukan oleh para penumpang, dan sikap seperti apa yang harus dilakukan oleh para kru dan penumpangnya.
“Pada saat take off, semua penumpang harus siaga dan mengikuti apa yang diminta oleh pilot. Karena itu, rektor harus mampu mengomunikasikan visinya kepada seluruh civitas akademika, dan mampu menjelaskan dan mengarahkan menuju visi yang ditetapkan,” jelasnya.
Mukri juga menyinggung ihwal manajemen ilahi. Baginya, manajer harus memberi basyiran, kabar gembira atau harapan, dan nadhiran. Kemudian, memberi peringatan kepada yang dipimpinnya. Bila kinerjanya baik, maka memperoleh reward (penghargaan). Kalau buruk, akan mendapat punishment (hukuman).
“IAIN Cirebon sudah memiliki segala sumber daya yang dibutuhkan untuk itu, baik dari sisi historis, geografis, kultural, modal akademik, dan jaringan. Semuanya ada di Cirebon. IAIN Cirebon hanya tinggal mengonsolidasikan dan menggerakkan potensi yang dimiliki tersebut,” kata Anggota Dewan Pendidikan Lampung tersebut.(acw).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com