Harianmomentum.com--Dinas Perdagangan (Disperdag) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) akan turun mengecek kebenaran kelangkaan bahan bakar gas LPG (elpiji) ukuran tabung 3 kilogram, di wilayah Kotabumi.
Kepala Disperdag Lampura Wan Hendri mengatakan beberapa hari terakhir banyak menerima laporan keluhan masyarakat, tentang kelangkaan bahan bakar gas bersubsidi tersebut.
"Ya kita dengan keluhan mayasarakat tentang kelangkaan gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram. Karena itu, kita segera cek ke agen atau distributor penyalur elpiji di wilayah Kotabumi," kata Wan Hendri pada harianmomentum.com, Rabu (27-2-2019).
Selain itu, disperdag juga akan berkoordinasi dengan Depo Pertamina untuk mengatasi masalah tersebut.
"Setelah kita cek ke agen, bisa diketahui apa penyebab kelangkaan itu. Apa memang habis terjual atau kuotanya memang kurang, atau juga akibat ulah oknum nakal. Selanjutnya kita koordinasi dengan Pertamina untuk mengatasinya," terangnya.
Menurut dia, kewenangan disperdag sesuai tugas pokok dan fungsi adalah menjaga stabilitas kebutuhan pokok masyarakat. Salah satu bahan bakar gas LPG. "Kalau memang ada oknum nakal, yang sengaja menyebabkan kelangkaan gas elpiji ini, tentu akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku karena ini bagian dari kewenangan disperdag," tegasnya .(ysn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com