Harianmomentum--Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lampung Utara (Lampura)
menyebutkan telah mengantongi identitas terduga pelaku perampokan yang beraksi
beberapa waktu lalu di wilayah setempat.
Hal tersebut
diungkapkan oleh Kapolres AKBP Esmed Eriyadi, usai rapat koordinasi bersama
anggota TNI dan Pemkab setempat, di ruang Sekdakab Lampura, Selasa (13/6).
"Ya kita akan
bekerjasama untuk menanggulangi itu semua. Saat ini pun juga kami masih
melakukan operasi taman ria," ujar Esmed.
Ia menyebutkan, Polres
Lampura telah menyelidiki dan mengidentifikasi siapa-siapa saja pelaku tindak
kejahatan yang terjadi. "Kita sudah mengantongi identitas para pelaku yang
kita curigai. Mobilitas mereka lumayan tinggi," kata dia.
Esmed melanjutkan, kelompok
mereka ada yang berasal dari Lampung Utara dan ada yang berasal dari luar
daerah. "Saat ini kita akan langsung terjun ke lapangan untuk meningkatkan
sistem pencegahan," terangnya.
Demi mengantisipasi
terulangnya aksi kejahatan serupa, Ia menambahkan, saat ini telah memetakan
titik-titik rawan yang berada di Lampura.
Selain jalan lintas,
beberapa daerah perbatasan yang ditenggarai rawan akan dibuatkan pos pam
seperti di daerah Tatakarya, Bungamayang dan Abungpekurun. "Kita bersama
TNI dan Pol-PP akan menjaga di pos-pos tersebut," kata dia.
Selain itu, ia
berharap agar masyarakat lebih waspada lagi dengan menjadi polisi bagi diri
sendiri dan terus mengaktifkan siskamling di daerahnya.
Sekdakab Lampura
Samsir mengatakan, respon dari maraknya tindak kejahatan khususnya menjelang
hari raya Idul Fitri.
"Bupati
mengintruksikan kepada dirinya agar segera berkoordinasi dengan pihak Polri dan
TNI. Kita melalui Kesbangpol akan membuat jadwal siskamling se Kabupaten
Lampung Utara," ujarnya.
Ia juga mengatakan,
pihaknya akan melibatkan anggota Pol-PP, Polri dan TNI untuk berkeliling paling
sedikit dua kali seminggu. (ysn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com