BPKAD Pringsewu Sarankan Dinkes Gunakan Data Real Time

Tanggal 21 Mar 2019 - Laporan - 895 Views
Sekdakab Pringsewu A.Budiman dan Kepala BPJS Cabang Bandarlampung Muhammad Fakhriza

Harianmomentum.com--Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pringsewu menyarankan dinas kesehatan (dinkes) menggunakan data real time dalam menyampaikan usulan kegiatan. Termasuk, untuk pembiayaan iuran peserta program Jaminan Sosial Kesehatan - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosisal (BPJS).

Kepala BPKAD Pringsewu Arif Nugroho  mengatakan penggunaan data real time itu untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekerungan anggaran.

"Agar tidak terjadi kelebihan dan kekurangan anggaran, sebaiknya menggunakan data real time untuk pengusulan program kegiatan, seperti pembiayaan iuran peserta BPJS,"  kata Arif pada harianmomentum.com, Kamis (21-3-2019).

Dia menerangkan, saran penggunaan data real time dalam pengusulan anggaran kegiatan itu sebagai tindak lanjut hasil pembahasan Pertemuan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama BPJS Kesehatan di Kabupaten Pringsewu Tahun 2019.

Menurut dia dalam hal penganggaran, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tetap mengutamakan urusan wajib sebagai prioritas dalam penyusunan anggaran.

Pada pertemuan forum pemangku kepentingan BPJS itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Andi Wijaya menyampaikan beberapa opsi dan strategi untuk mengatasi masalah tunggakan iuran masayarakagt perserta program BPJS mandiri.

Baca juga: Ribuan Warga Pringsewu Belum Terdaftar JKN-KIS

Disamping itu dia juga mengharapkan dukungan dari organisasi perangkat daerah terkati, agar program penyelenggaraan jaminan kesehatan ini memberikan dampak yang positif bagi peningkatan drajat kesehatan masyarakat.

Andi Wijaya juga mengajak pihak BPJS Kesehatan untuk ikut berpartisipasi menyukseskan rangkaian kegiatan peringatan  Hari Ulang Tahun ke 10 Kabupaten Pringsewu.

Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten  Pringsewu Budiman , selaku Ketua Forum Pemangku Kepentingan program BPJS. Menurut Budiman diperlukan perencanaan,  penganggaran dan sistem pelaksanaan yang baik untuk menyukseskan program BPJS di Kabupaten Pringsewu. (lis)


Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


Lampung Wilayah Rentan Bunuh Diri Ketujuh Nas ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Provinsi Lampung berada di urutan ketuju ...


Waspada! DBD Mulai Menjangkit di Waykanan ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menja ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com