Harianmomentum.com--Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Metro, rutin melakukan pelatihan otomotif dan manufaktur. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menekan angka pengangguran di kota setempat.
Dikatakan Kepala Disnaker Metro Rakhmat Z Sesunan, pelatihan tersebut diselenggarakan untuk muda-mudi yang memiliki kreativitas dan ingin mengembangkan usaha.
"Pemerintah Kota Metro terus berupaya mengasah kompetensi tenaga kerja agar mampu bersaing,” kata Rakhmat, Rabu, (27/3/2019).
Dia menjelaskan, saat ini. Setiap paket jurusan pelatihan yang dilakukan fokus untuk 10 peserta. Bahkan pelatihan yang diberikan hingga ke tingkat uji kompetensi. Dan peserta mendapat sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Sertifikat ini bisa digunakan pencari kerja terampil yang bisa diperusahaan swasta maupun mandiri," jelasnya.
Dia mengungkapkan, pemerintah pusat berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Peserta diberikan pelatihan untuk menjamin mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja pada seluruh sektor bidang profesi di Indonesia melalui proses sertifikasi.
"Peserta yang telah mengikuti uji kompetensi dan mengantongi sertifikat terampil dari BNSP, maka akan mudah diterima bekerja di berbagai perusahaan otomotif dan manufaktur olahan," tambahnya.
Pelatihan peningkatan keahlian yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) tersebut, juga untuk menambah ketrampilan para pencari kerja.
"Selama ini rata-rata keterampilan yang dimiliki para pencari kerja diniliai lemah, dan juga daya saingnya rendah. Selain itu, mentalnya tidak terdidik di lingkungannya. Makanya pelatihan ini di adakan sebagai solusinya," pungkasnya.(pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com