Harianmomentum.com--Parade budaya ke empat yang digelar unit
kegiatan mahasiswa (UKM) perhimpunan mahasiswa hindu (Permadu) Institut
Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berlangsung meriah.
Kegiatan bertajuk 'mari kita wujudkan karakter generasi
millenial yang memiliki jiwa toleransi untuk menyatukan perbedaan dalam suatu
kebudayaan' itu digelar di kampus IIB Darmajaya pada Minggu (31-3-2019).
"Kami mengangkat tema ini agar membangkitkan generasi
muda bangga dengan kebudayaan kita. Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga
budaya kita," kata Ketua Pelaksana Parade Budaya Empat, Nyoman Sudrata melalui
rillis yang diterima harianmomentum.com, Senin (1-4-2019).
Dia mengatakan, dalam parade tersebut ada delapan cabang
perlombaan, yakni tari, dharmawacana, sloka, lomba cepat tepat, kirtanam,
videografi, fashion show, dan jegeg bagus parade budaya.
“Parade Budaya ke empat ini diikuti 415 peserta lomba yang
terbagi dalam kategori SD, SMP, SMA, dan Umum,” jelas Nyoman.
Dia berharap, ke depannya dapat bekerja sama dengan Dinas
Kebudayaan Provinsi Lampung serta dapat menambah budaya yang ditampilkan.
Sementara, Ketua UKM Permadu, Wayan Kastawan mengatakan,
Parade Budaya merupakan program unggulan dari UKM Permadu yang telah berjalan empat
kali.
"Kebudayaan mampu menyatukan kita dalam perbedaan.
Tujuannya untuk melestarikan budaya Hindu. Kita sebagai warga negara Indonesia
wajib melestarikan budaya Indonesia," ucapnya.
Pembina Masyarakat Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. I Made Dewa Reka
mengatakan, tanpa dukungan Rektor IIB Darmajaya acara Parade Budaya Hindu tidak
dapat dilaksanakan.
"Saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya karena
telah sukses menggelar Parade Budaya. Ucapan selamat kepada seluruh panitia
yang sudah merancang parade budaya ini karena tidak mudah," ungkapnya.
Menurutnya, Parade Budaya ini untuk mengangkat kebiasaan
yang adiluhung bagi umat Hindu. "Jadikan Parade Budaya ini untuk menopang
ajaran Hindu yang kita yakini," katanya.
Sedangkan, Rektor IIB Darmajaya, Ir. Firmansyah Y. Alfian menyampaikan
rasa bangganya terhadap UKM Permadu.
"Sudah empat atau tiga kali UKM Permadu menjadi juara
minat bakat. Saya juga mengapresiasi UKM Permadu yang tampil di MBK saat milad
Yayasan Alfian Husin. Padahal di saat bersamaan sedang menyiapkan Hari Raya
Nyepi," ucapnya.
Firman--biasa disapa--berharap UKM Permadu bisa mencapai
level nasional, tidak hanya jago kandang.
"Dengan menggandeng banyak pihak, UKM Permadu dapat
mencapai level nasional dan mengenalkan kebudayaan umat Hindu ini yang sangat
menarik. Ini juga bisa disampaikan ke Kemenristekdikti," tuturnya.
Rektor juga berpesan, UKM dapat menyatukan kegiatan dengan
media perbedaan-perbedaan yang ada.
"Di Darmajaya ini saya mendorong mahasiswa agar
mengamalkan agamanya yang diyakini baik dan kita sama-sama berbuat baik,"
imbuhnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com