Harianmomentum.com-- Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) serius mewujudkan rencana pembangunan kawasan agrowisata di Kota Kalianda.
Terkait hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto meminta perencanaan pembangunan kawasan agrowisata dimasukkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019.
Hal tersebutdisampaikan Nanang Ermanto pada kegiatan presentasi tentang pengembangan kawasan agrowisata, bersama organisasi perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah konsultan. Kegiatan berlangsung di ruang kerja bupati setempat, Selasa (7-5-2019).
“Ini (konsep) dari masing-masing dinas kan sudah final. Jadikan master plannya secara umum. Nanti tinggal Bappeda dan PU buat perencanaannya. Masukkan di APBD Perubahan tahun ini. Walaupun belum 100 persen, saya minta secara bertahap bisa dikerjakan,” kata Nanang dalam arahannya.
Menurut Nanang, upaya pengembangan kawasan agrowisata butuh keseriusan dari OPD yang terlibat di dalamnya.
“Lahan kita ada, saya minta ide ini kita rumuskan bersama, dan harus jadi. Semua dinas juga harus bersinergi, hilangkan ego sektoral. Tidak saling tunjuk ini tugas siapa, itu tugas siapa, ini adalah tugas kita bersama,” tegasnya.
Selain itu kata Nanang, Kabupaten Lamsel punya banyak potensi unggulan di bidang pertanian, perikanan, pariwisata juga letak wilayah yang stratigis.
"Letak Kabupaten Lampung Selatan yang menjadi pintu gerbang Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa dan sebaliknya, harus bisa memanfaatkan untuk pengembangan potensi yang dimiliki," terangnya.
Diketahui, Pemkab Lamsel akan menyulap lahan tidur seluas 20,5 hektare menjadi kawasan agrowisata, yang dibagi menjadi tiga kawasan:agrowisata buah dan bunga, farm edupark Kalianda, dan mina wisata taman ikan Wayhandak.
Berdasar informasi, kawasan agrowisata buah dan bunga akan berlokasi di Jalan Muslim Peninjau, Desa Wayurang, Kecamatan Kalianda. Tepatnya, di belakang Stadion Jati Kalianda dengan luas lahan sekitar 6 hektare.
Lokasi farm edupark Kalianda akan dibangun di belakang Kantor Surat Kabar Radar Lampung Selatan dengan luas lahan sekitar 5 hektare. Sedangkan lokasi mina wisata taman ikan Wayhandak berada di samping dan belakang GOR Mini, Jalan Jati Rukun, Kelurahan Waylubuk, Kalianda dengan luas lahan sekitar 2 hektare. (alp)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com