Harianmomentum--Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Tanggamus menyiapkan posko pengamanan guna menciptakan kenyamanan dan keamanan pemudik lebaran 2017.

"Kita akan bangun empat titik posko pengamanan guna memberikan kenyamanan bagi pemudik pada arus mudik balik mendatang," kata Kapolres AKBP Alfis Suhaili, di Tanggamus, Minggu (18/6).

Menurut dia, empat pos pelayanan terpadu itu akan didirikan di Kabupaten Pringsewu dan tiga pos lagi di Kabupaten Tanggamus, yakni di Kecamatan Talangpadang perempatan pasar, Pekon Talagening Kecamatan Kotaagung Barat, dan Pekon Sedayu Kecamatan Semaka. 

"Daerah itu yang kita nilai paling rawan akan kecelakaan lalu lintas," kata dia.

Ia menyebutkan, keberadaan posko itu masih dapat bertambah sesuai kebutuhan dan peruntukannya ke depan.

"Kita akan lihat kondisi di lapangan, kalau memang harus ditambah maka akan kita tambah sehingga mampu menjamin keamanan para pemudik," kata dia.

Ia mengatakan, anggota yang berjaga di tiap posko bukan hanya dari anggota kepolisian saja. 

"Nantinya akan ada dari tim dari pihak Pemkab maupun Dishub setempat. Polres telah berkoordinasi pada pihak terkait," ujarnya.

Tidak hanya tim pengaman, kita juga berkoordinasi dengan pihak kesehatan sehingga para pemudik bisa mendapatkan perawatan medis selama perjalan mudik medatang.

"Anggota yang kita siapkan sebanyak 116, gabungan dengan polsek juga. Pos mulai beroperasi dari 19 Juni hingga 4 Juli mendatang," kata dia. 

Ia juga menyebutkan, pelayanan pos akan dibuka selama 24 jam, sehingga para pemudik tidak perlu khawatir melintasi jalan lintas barat Sumatera wilayah Tanggamus tersebut.

"Posko juga merangkap sebagai rest area atau tempat peristirahatan, di mana akan disediakan tempat salat maupun toilet," jelasnya.

Untuk posko yang berada di daerah cukup rawan, lanjut Kapolres, anggota kepolisian yang bertugas akan di tempatkan lebih banyak dari pos lainnya.

"Semua ini kita ciptakan untuk memberikan rasa keamanan kepada para pemudik, jadi biar bisa sampai kekampung halaman bertemu keluarga tercinta yang selama satu tahun lamanya tidak bertemu," ujarnya. 

Untuk masalah lalulintas kita juga sudah antisipasi melalui bagian lalulintas. Kita juga bentuk tim gabungan polres dan polsek dalam mengatasi daerah kerawanan, karena setiap polsek memiliki daerah rawan. "Jadi ya semaksimal mungkin kita lakukan," pungkasnya. (zim)