Harianmomentum.com--Pasca bentrokan dua kelompok massa yang terjadi di Kampung Buyutudik Kecamatan Gunungsugih Jumat (17-5-2019) malam, situasi di lokasi kembali kondusif.

Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma mengatakan, sampai saat ini personil gabungan TNI- Polri masih disiagakan di lokasi guna memastikan kondisi benar-benar kondusif.

"Situasi saat ini sudah kondusif, sekarang tinggal pemeliharaan saja untuk meminimalisir terjadi provokasi yang dapat menyulut terjadinya kericuhan kembali," ujar I Made Rasma kepada Harian momentum, Ahad (19-5-2019).

Made Rasma mengatakan, bentrok yang melibatkan ratusan massa itu tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2019 seperti isu yang beredar sebelumnya.

Menurut dia, bentrok itu diakibatkan adanya kesalahpahaman antara warga dusun 3 dan dusun 4 Kampung Buyutudik.

"Itu (bentrok) karena salah paham, dimana ada warga yang mau menjenguk orang sakit, malah dikira mau menyerang," kata Made.

Meskipun dua rumah mengalami kerusakan akibat bentrok tersebut, namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sebelumnya, dua kelompok massa dari kampung berbeda terlibat bentrok di Kabupaten Lampung Tengah, tepatnya di Kampung Buyutudik, Kecamatan Gunungsugih.

Sekitar 500 personil dari Kepolisian dan gabungan TNI berusaha meredam massa bersenjata tajam dan kayu yang akan melakukan penyerangan di kedua kampung.

Massa dari paguyuban dan massa dari Kampung Buyut berusaha untuk saling menyerang, ratusan aparat keamanan yang tiba di lokasi bentrok langsung mengendalikan situasi agar massa tidak melakukan tindakkan yang lebih anarkis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian momentum, bentrokan ini diawali dengan kesalahpahaman dari kedua kubu yang berseteru. Pihak keamanan melakukan tindakan persuasif antar kedua belah pihak hingga keributan dapat diredam malam itu juga. (iwd).