Harianmomentum.com--Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Lampung memanggil 17 pemain untuk mengikuti seleksi tahap akhir Tim Pra PON. Kemudian langsung mengikuti pemusatan latihan mulai 10 Juni 2019.
Ketua AFP Lampung Reza Mahesa mengatakan 17 pemain yang dipanggil itu, sudah dinyatakan lolos tahapan seleksi sebelumnya.
"Kami sudah kirimkan surat ke masing-masing pemain melalui klubnya. Kami mohon kepada para ketua klub serta pelatih untuk bisa memberikan izin, agar memudahkan proses pembentukan tim Pra PON kita,” kata Reza melalui rilis kepada Harianmomentum.com, Sabtu (8-6-2019).
Pelatih Kepala Tim Futsal Pra PON Lampung Wahyudin Kocoy, pemusatan latihan akan dilaksanakan di Kota Metro. Pada 20 hingga 28 Juli Tim Pra PON juga akan mengikuti Turnamen RAFHELY CUP di Padang Sumatera Barat pada 20 hingga 28 Juli 2019.
Dia menerangkan, RAFHELY CUP di Padang sangat penting karena kemungkinan akan diikuti beberapa Tim Pra PON daerah lain.
“Program pelatih sudah ditetapkan. Karena itu Tim Pra PON harus mulai fokus pada pertandingan-pertandingan ujicoba yang akan memberikan manfaat pada mental bertanding tim. Target kita lolos ke PON 2020 di Papua," kata Wahyudin.
Terkait pelaksanaan Pekan Olahraga. Wilayah (Porwil) di Bengkulu, menurut Wahyudin, Tim Pra PON Lampunga kemungkinan besar tidak ambil bagian.
“Kami kemungkinan besar tidak turut dalam program Porwil di Bengkulu, meskipun PSSI masuk dalam cabor di Porwil, namun hanya sepakbola yang dipertandingkan di sana," terangnya.
Tim pra PON Lampung masuk dalam grup neraka untuk bisa lolos ke PON. Tim Pra PON Lampung akan bersaing dengan: DKI Jakarta, Banten, Jogjakarta, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan. (rls)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com