Harianmomentum.com--Nasib malang dialami Kasimin. Pria 60 tahun, warga Pekon Karangsari, Kecamatan Pagelaran itu terpeleset, jatuh di jalan menuju kebunnya.
Selama tiga hari tak ada yang menolong, pria 60 tahun itu akhirnya meninggal dunia akibat tertimpa sepeda motor yang dikendarainya dan bermuatan sekitar 60 kilogram biji kopi.
Sebenarnya, jalan menuju kebun korban di Kawasan Register 32 Talang Nipis Pekon Sidomulyo Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus itu merupakan jalan utama. Namun masyarakat belum banyak yang beraktivitas ke kebun karena masih dalam suasana lebaran.
Diduga telah tiga hari mayat Kasimin tergeletak dengan posisi tertindih sepeda motor berisi dua karung kopi basah seberat 60 kg. Saat ditemukan, tubuhnya telah mengeluarkan bau tidak sedap.
Anak korban, Ani Marhani memberikan keterangan kepada polisi bahwa ayahnya berpamitan untuk mengambil kopi yang telah diunduhnya sebelum lebaran pada Sabtu (8/6/19) pukul 09.00 Wib lalu.
Jenazah korban ditemukan Ahmad Zani (30) juga warga Pagelaran yang memiliki kebun di wilayah itu bersama rekannya saat melintasi jalan tersebut.
Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus AKP Budi Harto mengungkapkan pihaknya menerima informasi penemuan mayat dari Doni Pratama selaku sekretaris pekon bahwa adanya temuan mayat di jalan menuju kebun.
Atas informasi tersebut, tindakan kepolisian yang telah dilakukan selain mendatangi TKP bersama pihak medis dan mengevakuasi korban juga memeriksa saksi-saksi serta mengamankan barang bukti.
"Setelah menerima informasi, kami bersama medis langsung berangkat ke TKP dan berdasarkan keterangan saksi bahwa mayat tersebut ditemukan pada siang tadi pukul 13.30 Wib," ungkap AKP Budi Harto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Selasa (11/6/19) malam.
Lanjutnya, saksi juga menerangkan bahwa ia mengenali korban sebab merupakan tetangganya yang beralamat di Pekon Karang Sari Kecamatan Pagelaran.
"Berdasarkan keterangan saksi yang mengenali korban, jenazah langsung dapat dikenali, selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Airnaningan," ujarnya.
Menurut Kapolsek, berdasarkan pemeriksaan TKP, korban dipastikan terpeleset saat mengendarai sepeda motor Yamaha RX King BE 3609 UT bermuatan dua karung kopi basah dengan kondisi kepala berada di bawah dan terbentur bodi motor.
Kondisi jalan menanjak, korban dari bagian atas menurun, jalan tanah agak licin, disaat terpeleset korban terbentur bodi motor tidak menggunakan helm pengaman. "Hal itu dikuatkan keterangan medis, kepala korban juga mengalami memar," kata AKP Budi Harto.
Ditambahkan Kapolsek, atas meninggalnya korban, keluarganya telah menerima sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi selanjutnya jenazah diserahkan.
"Atas permintaan keluarga, korban langsung dibawa pulang ke rumah untuk proses pemakaman," pungkasnya. (glh/jal)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com