Harianmomentum.com--Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Timur menggelar kegiatan workshop kepada masyarakat serta penggiat anti narkoba di wialayah setempat.

Kegiatan Tersebut dilaksanakan di Hotel Yestoya WayJepara, Kamis (13-6-2019).

Kepala Badan Narkotika Nasional Lampung Timur Aslinda mengatakan dalam rangka Pra Peringatan Hari Anti Narkotika International (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 juni 2019 mendatang.

"Workshop ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari Karang Taruna Rajabasa Lama1 dan Ganas Annar MUI (Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia)," kata Aslinda kepada Harianmomentum.com.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan BNN Provinsi Lampung, Ahmad Alamsyah, menyampaikan bahwa para penggiat harus mengetahui hal-hal dasar mengenai narkoba. Dia juga menyampaikan tantangan yang perlu dihadapi oleh penggiat Anti Narkotika.

"Kurangnya edukasi dan perhatian pemerintah terhadap masyarakat di daerah perbatasan. Menurutnya, banyak kasus pengiriman narkotika dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai, masyarakat perbatasan. Karena jaringan sindikat narkotika memanfaatkan kondisi masyarakat di daerah rawan tersebut, tentunya dengan timbal balik keuntungan bermotif ekonomi," katanya.

Pada workshop ini juga dilakukan penyerahan Sertifikat Penggiat dan penyematan Pin Penggiat yang diserahkan oleh Ahmad Alamsyah kepada perwakilan dari peserta. 

Workshop juga dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan urine. Sebanyak 20 sampel urine memiliki hasil urine negatif atau tidak ada penyalahgunaan narkotika. 

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan BNN Provinsi Lampung, Ahmad Alamsyah, Kepala BNN Lamtim Aslinda, Kasi P2M BNN Lamtim Johan Ibrahim dan Kasi Rehabilitasi Soni Gunawan.(rif)