Harianmomentum.com--Keberhasilan Pemkab Pringsewu meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), selama empat tahun berturut, hurus menjadi motivasi untuk semakin meningkat mutu pengelolaan keuangan daerah yang baik, sesuai aturan yang ditetapkan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pringsewu Sujadi saat membuka Workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Tahun 2019.
Kegiatan yang membahas tentang Budaya Manajemen Resiko dalam rangka Peningkatan Kinerja Organiasi Perangkat Daerah itu diselenggarakan Inspektorat Kabupaten Pringsewu, Rabu (19-6-2019).
Workshop tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada organisasi perangkat daerah dalam penerapan aplikasi siger untuk pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah.
“Seluruh peserta workshop harus mengikuti kegiatan dengan baik dan bersungguh-sungguh, sehingga nantinya ilmu yang diperoleh dari narasumber dapat diimplementasikan di OPD masing-masing,” kata bupati.
Bupati juga kembali mengingatkan agar seluruh jajaran OPD senantiasa menerapkan prinsi 100-0-100 dalam pelaksanaan tugas.
"Prinsip seratus persen benar dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, nol persen kesalahan, serta seratus persen benar dalam pelaporan dan pertanggung jawaban, harus tetap dikedepankan dalam pelaksanan program kerja di tiap OPD," imbaunya.
Agenda tersebut enghadirkan narasumber Kepala Biro SDM Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat Sally Salamah.
Kegiatan diikuti para kepala OPD, kepala bagian, dan camat se-Kabupaten Pringsewu.Turut hadir Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Lampung Kisyadi dan sejumlah pejabat Pemkab Pringsewu. (lis)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com