Harianmomentum.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi berencana mengadopsi sejumlah program pembangunan yang diterapkan Pemkot Bandarlampung.

Salah satunya, program peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup signifikan selama beberapa tahun terakhir.

Wakil Walikota Jambi Maulana merasa kagum atas prestasi yang ditorehkan Walikota Herman HN. Sejak pertama kali menjabat (2010) Herman berhasil menyulap PAD dari sekitar Rp80 miliar menjadi Rp800 miliar.

"Bahkan saat ini PAD Bandarlampung diproyek meningkat menjadi Rp1 triliun," kata Maulana, kemarin (19-6-2019).

Atas dasar itu, beberapa kebijakan yang diterapkan Herman selama memimpin Bandarlampung akan mereka contoh. 

Menurut Maulana, saat ini pihaknya hanya mampu meningkatkan PAD dari Rp150 miliar menjadi Rp360 miliar.

Selain PAD, Pemkot Jambi juga tertarik untuk mengadopsi program pendidikan gratis melalui jalur bina lingkungan (Biling) yang sudah diterapkan di Bandarlampung.  

"Di Jambi biaya pendidikan gratis baru menyentuh jenjang SMP dan apa yang dilakukan Pemkot Bandarlampung ini harus kita contoh," kata dia.

Maulana juga mengungkapkan bahwa program kesehatan gratis yang dikelola secara mandiri oleh Kota Bandarlampung juga akan menjadi bahan pertimbangan untuk didiskusikan oleh jajaran Pemkot Jambi untuk dapat menyerupai di sini.

"Program kesehatan kami masih sebagian besar kerja sama dengan BPJS dan dikelola dengan universal, di sini dikelola oleh pemerintah secara mandiri," kata dia.

Dia mengatakan ada poin-poin penting yang akan diambil dalam kunker ini dan akan masuk dalam pengkajian lebih dalam lagi. Nantinya Pemkot Jambi juga berencana akan menurunkan tim khusus untuk belajar pada Kota Bandarlampung. (red)