Harianmomentum.com--Ratusan
calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di
wilayah Provinsi Lampung mengikuti tes kompetensi dasar (TKD).
TKD yang menggunakan
sistem CAT (computer assesment tes) itu berlangsung sejak Selasa-Kamis, 25-27
Juni 2019 di Kantor Badan Kepegawaian Negara
(BKN) Lampung.
Tim Pengawas IPDN Ayen
Taslim mengatakan, ada 600 lebih calon praja IPDN di wilayah Lampung yang
mengikuti TKD.
“Setelah ini aka ada seleksi
kesehatan. Nantinya para peserta akan dikerucutkan menjadi 120,” kata dia.
Dia menuturkan, seleksi
calon praja IPDN digelar secara terbuka. Sehingga tidak ada celah untuk
melakukan kecurangan.
“Contohnya saat ini,
dengan sistem CAT nilai para peserta bisa langsung terpantau dari luar,”
jelasnya.
Untuk itu dia mengimbau
masyarkat untuk tidak mempercayai oknum-oknum yang mengaku bisa memasukkan
siswa ke IPDN.
“Kalau mau masuk IPDN ya
ikuti proses seleksinya sesuai mekanisme yang berlaku,” jelasnya.
Lebih lanjut dia
mengatakan bahwa seleksi penerimaan calon praja IPDN tidak dipungut biaya.
Setelah TKD, masih ada
beberapa rangkaian tes lainnya. Seperti tes psikologi, integritas dan kejujuran
yang akan dilakukan oleh Dinas Psikologi TNI/AD.
Selanjutnya tes pantukhir yang
akan dilakukan di Kampus IPDN Jatinangor dengan meliputi : Verifikasi Faktual
Dokumen Ddministrasi, tes kesehatan pusat, tes kesamaptaan dan wawancara.
Pantauan
harianmomentum.com, setiap peserta yang hendak mengikuti TKD diperiksa oleh
panitia. Peserta tidak diperkenankan membawa alat komunikasi, buku catatan,
alat tulis maupun perlengkapan lainnya.
Para wali peserta dapat
menunggu di halaman depan untuk melihat nilai yang secara langsung akan
terpantau di monitor yang telah disediakan pihak panitia saat proses TKD
berlangsung.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com